TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Presiden Joko Widodo atau Jokowi mengatakan calon Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) pengganti Zainudin Amali telah diajukan Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto.
Diketahui, Zainudin Amali mundur dari jabatan Menpora setelah terpilih menjadi Wakil Ketua
Umum PSSI.
Hingga saat ini Jokowi belum memutusukan siapa yang akan mengisi jabatan Menpora setelah Zainudin Amali mundur.
“Menpora belum diputuskan, belum saya putuskan,” kata Presiden Jokowi di Gedung Dhanapala, Jakarta, Senin, (20/3).
Zainudin Amali merupakan representasi Partai Golkar di Kabinet Indonesia Maju.
Baca juga: Airlangga Hartarto Ajukan Nama Kandidat Menpora Pengganti Zainudin Amali, Jokowi Belum Putuskan
Sehingga, kemungkinan jabatan Menpora akan kembali diisi kader Golkar.
“Tapi nama nama dari Pak Ketua Golkar sudah ke kita,” ujar Jokowi.
Saat ditanya mengenai siapa nama-nama calon Menpora yang diajukan oleh Airlangga, Jokowi mengaku tidak hafal.
Pertanyataan tersebut, kata Jokowi sebaiknya diajukan kepada Ketua Umum Golkar saja.
“Nama yang masuk engga hafal. Nanti Pak Ketua Golkar saja,” katanya.
Baca juga: Jokowi Sebut Kriteria Menpora Pengganti Zainudin Amali: Harus yang Muda
Terkait kriteria calon Menpora yang akan menggantikan Amali, Jokowi hanya berkomentar singkat.
Kepala Negara hanya memberi kode jika Menpora tersebut harus dari kalangan muda.
“(Menpora selanjut) Muda,” ujar Jokowi.
Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto pun enggak berkomentar jauh soal posisi Menpora, selepas ditinggal Zainudin Amali.
Airlangga hanya menyebut, keputusan soal Menpora merupakan hak prerogratif Presiden Jokowi.
Baca juga: Plt Menpora: Jangan Dikit-dikit Naturalisasi, Itu Jalan Terakhir, Utamakan Bakat Sendiri
"Prorogratif Presiden," ucap Airlangga di Istana Negara.
Wakil Ketua Umum Partai Golkar Melchias Markus Mekeng pun tak mengetahui persis nama-nama yang disodorkan Airlangga kepada Presiden Jokowi untuk posisi Menpora.
Mekeng pun meminta agar mengkonfirmasi soal nama-nama itu kepada Airlangga.
"Mesti ditanya ke Pak Airlangga karena dia yang mengusulkan," ucap Mekeng saat dihubungi Tribun Network, Senin.
Sedangkan, DPP Partai Golkar menyerahkan terkait dengan kursi Menteri Pemuda Olahraga RI
(Menpora) kepada Presiden Jokowi.
Pernyataan itu disampaikanKetua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Golkar Jawa Barat Ace
Hasan Syadzily menyusul telah dilakukannya serah terima jabatan (Sertijab) kepada Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy sebagai Plt Menpora.
Sejatinya kata Ace, Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto telah bersurat kepada Presiden Jokowi.
"Pak Ketum telah menuliskan surat pada presiden, tentu diserahkan pada presiden untuk mengambil kebijakan," kata Ace, Kamis lalu.
Bahkan kata Ace, Airlangga juga telah mengirimkan beberapa nama untuk menggantikan posisi Zainudin Amali sebagai Menpora.
Namun, dirinya tidak dapat membeberkan siapa nama yang dimaksud.
Terpenting, kata dia, perihal siapa yang akan menjabat sebagai Menpora merupakan kewenangan Presiden Jokowi.
"(Perihal nama) saya gak tahu, ya tentu (ada nama), soal itu (nama pengganti) hak ketua umum," tukas Ace.
Diketahui, Presiden Joko Widodo mengatakan bahwa Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) pengganti Zainudin Amali akan segera diputusan.
Presiden telah menyetujui pengunduran diri Amali sebagai Menpora.
“Penggantinya ditunggu saja, nanti segera kita putuskan,” kata Presiden usai resmikan TPST Kesiman Kertalangu Denpasar, Bali, Senin lalu.
Posisi Menpora sementara ini kata Presiden dijabat oleh pelaksana tugas (Plt) yakni Menteri Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (PMK) Muhadjir Effendy.
Posisi Menpora akan dijabat Plt sebelum pejabat definitif diputuskan.
“Sekarang sudah di Plt-kan, Plt-nya pak Menko PMK,” jelas Presiden. (Tribun Network/Yuda).