News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Ramadan 2023

Prabowo Subianto Ucapkan Selamat Ibadah Puasa: Momentum Meningkatkan Keimanan dan Ketaqwaan

Penulis: Fransiskus Adhiyuda Prasetia
Editor: Theresia Felisiani
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Menteri Pertahan (Menhan) RI Prabowo Subianto mengucapkan selamat menunaikan ibadah Puasa bulan Ramadhan 1444 Hijriah kepada umat Islam di tanah air.

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Menteri Pertahanan (Menhan) RI Prabowo Subianto mengucapkan selamat menunaikan ibadah Puasa bulan Ramadhan 1444 Hijriah kepada umat Islam di tanah air.

Hal itu disampaikan Prabowo Subianto melalui unggahan video yang dibagikan, Kamis (23/3/2023).

"Saya Prabowo Subianto mengucapkan Marhaban Ya Ramadhan, selamat menunaikan ibadah puasa bulan Ramadhan 1444 Hijriah. Mohon maaf lahir batin," kata Prabowo.

Dalam kesempatan itu, Ketua Umum Partai Gerindra ini juga memanjatkan doa agar masyarakat dan bangsa Indonesia dijauhkan dari segala penyakit dan bencana.

Prabowo juga mengajak, agar momentum bulan Ramadhan ini dijadikan sebagai usaha untuk meningkatkan keimanan dan ketaqwaan.

"Selamat menjalankan ibadah di bulan Ramadhan dengan penuh sukacita dan damai. Semoga Allah SWT senantiasa melindungi kita semua dan melindungi bangsa Indonesia dan memberi yang terbaik untuk seluruh rakyat Indonesia. Amin ya Rabbal Alamin," tutup Prabowo.

Sebelumnya, Pemerintah melalui Kementerian Agama RI telah menetapkan 1 Ramadan 1444H jatuh pada Kamis 23 Maret 2023 atau esok hari.

Hal itu ditetapkan dalam sidang isbat yang dilakukan pada Rabu (22/3/2023) malam ini yang dipimpin oleh Menteri Agama RI Yaqut Cholil Qoumas.

"Dari hasil sidang isbat tadi, kita sepakat 1 Ramadan jatuh pada hari Kamis 23 Maret 2023," kata Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas saat jumpa pers di Gedung Kementerian Agama, Jakarta Pusat, Rabu.

Menag Yaqut Cholil Qoumas mengumumkan hasil Sidang Isbat Awal Ramadan 1443 H, Rabu (22/3/2023). (Tangkap Layar Youtube)

Kementerian Agama memakai dua metode dalam sidang isbat yakni hisab atau perhitungan dan rukyat atau melihat langsung hilal.

Penentuan awal Ramadan ini juga dilakukan atas laporan dari 124 lokasi yang sudah ditentukan Kementerian Agama.

Adapun pengamatan itu dilakukan di beberapa Kantor Wilayah (Kanwil) Kementerian Agama, peradilan agama, organisasi Islam, dan beberapa instansi lain.

Dengan begitu, mulai besok, umat muslim sudah mulai menjalankan ibadah puasa Ramadan.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini