News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Ramadan 2023

Bacaan Niat dan Tata Cara Mandi Junub atau Mandi Wajib di Bulan Ramadhan

Penulis: Lanny Latifah
Editor: Pravitri Retno W
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi mandi junub/mandi wajib - Dalam hadis riwayat At-Tirmidzi, ada tata cara dan anjuran yang berbeda tentang mandi junub bagi pria dan wanita. Simak inilah bacaan niat dan tata cara mandi junub atau mandi wajib di bulan Ramadhan.

TRIBUNNEWS.COM - Berikut ini bacaan niat dan tata cara mandi junub atau mandi wajib di bulan Ramadhan.

Dalam hadis yang diriwayatkan At-Tirmidzi, ada tata cara dan anjuran yang berbeda tentang mandi junub bagi pria dan wanita.

"Aku bertanya wahai Rasulullah, sesungguhnya aku seorang perempuan yang sangat kuat ikatan rambut kepalanya, apakah boleh mengurainya saat mandi junub? Maka Rasulullah menjawab, 'Jangan, sebetulnya bagimu cukup mengguyurkan dengan air pada kepalamu 3 kali guyuran'."

Menurut HR At-Tirmidzi, membasuh pangkal rambut hanya dikhususkan bagi pria, sedangkan untuk wanita tidak perlu melakukan hal tersebut.

Baca juga: Bolehkah Mandi Junub setelah Imsak? Ini Penjelasannya

Selain itu, Ketua Prodi Ilmu Al-Qur'an dan Tafsir IAIN Surakarta, Tsalis Muttaqin Lc MS, juga menjelaskan terkait suami istri yang terlanjur tidak mandi junub ketika imsak tiba setelah berhubungan badan karena ketiduran.

Hal tersebut disampaikan dalam tayangan YouTube Tribunnews program Tanya Ustaz.

"Apakah batal puasanya?" ujarnya.

Ia mengatakan, berdasarkan mazhab Imam Syafi'i hal tersebut tidaklah batal, karena hubungan suami istri dilakukan malam hari saat tidak melaksanakan puasa.

Namun, keduanya wajib mandi junub atau mandi besar kemudian melaksanakan salat Subuh.

Bacaan Niat Mandi Junub/Mandi Wajib

نَوَيْتُ الْغُسْلَ لِرَفْعِ الْحَدَثِ اْلاَكْبَرِ فَرْضًا ِللهِ تَعَالَى

Nawaitu Ghusla Lifrafil Hadatsil Akbari Fardhan Lillahi Ta'aala.

Artinya: "Aku berniat mandi besar untuk menghilangkan hadas besar fardhu karena Allah Ta'aala."

Baca juga: Hal-hal yang Membatalkan Puasa dan Menggugurkan Pahala Puasa di Bulan Ramadhan

Tata cara mandi junub yang baik menurut Rasulullah, sebagai berikut:

1. Mulailah dengan membaca niat mandi junub atau mandi wajib untuk menghilangkan hadas besar, yang membedakannya dengan mandi biasa.

2. Mengalikan tangan sebanyak tiga kali, sebelum tangan digunakan mandi, atau dimasukkan ke dalam tempat penampungan air.

3. Untuk membersihkan kemaluan dari kotoran, maka diharuskan menggunakan tangan kiri, bukan dengan tangan kanan.

Tangan kanan digunakan untuk makan, tidak mungkin untuk membersihkan kemaluan.

4. Setelah membersihkan kemaluan, maka cucilah tangan dengan menggosokkan dengan tanah, bisa dengan sabun agar menghilangkan kotoran tersebut dari tangan.

5. Berwudhu dengan langkah yang benar sesuai aturan atau rukunnya dalam islam, selayaknya akan melakukan salat.

6. Membasuh air pada kepala sebanyak tiga kali.

7. Mencuci bagian kepala atau keramas mulai dari kepala bagian kanan ke arah bagian kiri serta membersihkannya hingga pada bagian sela rambut, agar betul betul bersih juga sempurna.

8. Membasuh badan mulai dari sisi bagian sebelah kanan lalu pada sisi bagian sebelah kiri.

Berikut sebab-sebab seseorang harus melakukan mandi junub, dikutip dari Buku Pintar Panduan Ibadah Muslimah karya Syukron Maksum:

1. Melakukan hubungan suami istri walaupun tidak keluar mani.

2. Keluar mani yang disebabkan hubungan suami istri.

3. Nifas, keluarnya darah dari rahim yang disebabkan melahirkan atau setelah melahirkan.

4. Ketika seseorang meninggal dunia, dan meninggalnya bukan mati syahid.

5. Haid bagi perempuan.

6. Orang yang baru memeluk agama Islam.

(Tribunnews.com/Latifah/Renald/Garudea Prabawati)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini