Laporan Wartawan Tribunnews.com, Igman Ibrahim
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ketua DPR RI Puan Maharani dan Presiden Joko Widodo (Jokowi) melakukan pertemuan di Istana Kepresidenan, Jakarta pada Jumat (24/3/2024). PDI Perjuangan (PDIP) pun memberikan tanggapan.
Ketua Badan Pemenangan Pemilu DPP PDI-P Bambang Wuryanto alias Bambang Pacul menyampaikan bahwa kehadiran Puan saat bertemu Jokowi sebagai Ketua DPR RI.
"Secara teoritis Mba Puan adalah Ketua DPR, pak presiden adalah kepala pemerintahan bahwa di dalam hal ini inilah sikap kemitraan sebagai dewan dan kepala pemerintahan," ujar Bambang saat ditemui di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (28/3/2023).
Ketua Komisi III DPR RI itu menuturkan bahwa bisa saja Puan Maharani dan Jokowi membahas soal legislasi hingga anggaran dalam pertemuan tersebut.
"Wajar dong diskusi ada hal-hal yang penting yang dibicarakan mungkin soal legislasi mungkin soal anggaran dan lain-lain," jelas Bambang.
Baca juga: Politikus PDIP Minta Kader Tegak Lurus Perintah Megawati Soal Wacana Duet Prabowo-Ganjar
Namun begitu, Bambang masih tak mendapatkan informasi secara rinci mengenai detil pembicaraan yang dilakukan Puan dan Jokowi.
"Tentu saya tidak mendapat info yang dibicarakan apa, sesuai dengan tingkatannya dong ya," pungkasnya.
Diberitakan sebelumnya, Ketua DPR RI Puan Maharani bertemu dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi).
Ada sejumlah hal yang dibahas dalam pertemuan, termasuk mengenai persiapan Pemilu 2024.
Pertemuan Puan dengan Presiden Jokowi digelar di Istana Kepresidenan, Jakarta, Jumat (24/3/2024) sebelum waktu salat Jumat.
Pertemuan tersebut dilakukan dalam kapasitas Puan Maharani baik sebagai Ketua DPR RI maupun sebagai Ketua DPP PDI Perjuangan (PDIP).
“Sebagai Ketua DPR RI saya terus mendorong kerjasama antara kedua lembaga,” kata Puan.
Menurutnya, kerja sama antara pihak legislatif dan eksekutif merupakan sangat penting.