"Jadi saya meminta teman-teman di Komisi III, jangan mengancam-ancam dan Pak Mahfud juga jangan mengancam-ancam juga."
"Sekali lagi menjadi anggota DPR hanya lima tahun, itupun kalau tidak di-PAW (Penggantian Antarwaktu). Jadi Menkopolhukam juga begitu Pak Mahfud, belum tentu lima tahun. Kalau di-reshuffle? Apalagi ada rame-rame begini" jelasnya.
Baca juga: Anggota Komisi III DPR Suarakan Pembentukan Pansus Transaksi Janggal Rp 349 Triliun
Selanjutnya, barulah Johan Budi menceritakan pengalamannya saat menjadi jubir Jokowi.
Berkaca dari sorotan publik soal kasus transaksi mencurigakan ini, dia pun memperingatkan Mahfud MD bahwa Jokowi tidak suka dengan menteri yang berdebat di publik.
Bahkan, Johan Budi menyebut Jokowi akan langsung melakukan reshuffle kepada menteri tersebut.
"Saya pernah jadi juru bicara Pak Jokowi, pak. Pak Jokowi itu paling nggak suka sama menteri yang berdebat di luar, pak. Langsung di-reshuffle sama dia," ujarnya.
Baca juga: Mahfud MD: Dugaan Pencucian Uang Rp 349 Triliun Libatkan 491 Pegawai Kemenkeu
Kendati demikian, Johan Budi berdoa agar Mahfud tidak dicopot dari jabatannya sebagai Menkopolhukam oleh Jokowi buntut kasus transaksi mencurigakan Rp349 triliun.
"Saya mengenal betul Pak Mahfud ini orangnya lurus, sangat berani. Saya melihat publik ini di media sosial mendukung Pak Mahfud, saya juga mendukung Pak Mahfud," pungkasnya.
(Tribunnews.com/Yohanes Liestyo Poerwoto)
Artikel lain terkait Transaksi Keuangan Mencurigakan