"Nek dipermasalahke haruse do protese kat ndek mben-mben. Ngopo lagi saiki? Kudune ndek mben," terangnya.
Di mana Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo dan Gubernur Bali Wayan Koster secara terang-terangan menolak kedatangan Timnas Israel untuk berlaga di Piala Dunia U-20.
Hal ini yang menyebabkan drawing di Bali dibatalkan.
Menurutnya, jika memang menolak harusnya menolak keseluruhan kompetisi diselenggarakan di Indonesia.
Mereka tidak bisa hanya menolak satu kontestan.
"Nek ra pengin dadi tuan rumah ra sah dadi tuan rumah," tuturnya.
Jika jauh-jauh hari mereka protes, anggaran penyelenggaraan tidak terlanjur dikeluarkan.
"Ora mendekati ngene. Wis ngetokke anggaran lagi protes," jelasnya.
Namun, Gibran memastikan bahwa hubungannya tetap baik dengan kedua tokoh PDIP ini.
"Baik-baik," tuturnya.
Ia mengaku berkomunikasi dengan Ganjar seminggu yang lalu.
Baca juga: Indonesia Batal Jadi Tuan Rumah Piala Dunia U20, Gibran: Pak Erick Thohir Sudah Siapkan Rencana
"Minggu lalu masih komunikasi. Semua baik-baik aja. Ya nanti komunikasi," jelasnya. (*)