Potensi Pengaruhi Elektabilitas
Baca juga: Sikap PDIP, Dulu Tolak Israel, Kini Salahkan PSSI usai Indonesia Batal Jadi Tuan Rumah Pildun U-20
Direktur Eksekutif Indonesia Political Power, Ikhwan Arif, menilai sikap PDIP juga Ganjar yang menolak Timnas Israel di Pildun U20 bisa saja menjadi petaka bagi elektabilitas keduanya.
"Ganjar dan PDIP akan kehilangan popularitas terutama di kantong pemilih yang pemilihnya tidak tertarik dengan isu Israel-Palestina ini, lantaran sikap politisi PDIP yang tegas melarang kedatangan timnas Israel di Indonesia," kata Ikhwan.
Dia mengatakan, seharusnya PDIP tetap mendukung langkah yang dilakukan pemerintah untuk mendukung timnas manapun berlaga di Indonesia.
Apalagi pemerintah melalui Presiden Jokowi terus mendukung semua negara untuk bisa bertanding di Indonesia.
Sehingga, opsi yang dipilih PDIP terkesan bertolak belakang dengan keputusan presiden yang juga merupakan salah satu kader PDIP sendiri.
Kata Sekjen PDIP
Tolak Israel di Piala Dunia U-20 Indonesia, Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto mengatakan alasan termasuk soal ideologi dan kemanusiaan.
Dirinya tak setuju dengan sikap Israel yang masih saja menjajah Palestina.
Dirinya melihat berbagai dokumen-dokumen tentang konferensi Asia-Afrika yang sejak awal mendukung kemerdekaan Palestina.
"Dan saya pribadi sudah melakukan lobi-lobi sejak Agustus yang lalu ke pemerintah untuk memberikan masukan, ada potensi bahaya terkait dengan kehadiran Israel ini," tambahnya, mengutip SerambiNews.com.
Hal itu dianggapnya diperburuk setelah teranyar Menteri Keuangan Israel, Bezalel Smotrich mengatakan bangsa Palestina itu tidak ada.
Baca juga: Piala Dunia U-20 Batal di Indonesia, PDIP Ingatkan agar Tak Saling Menakut-nakuti
Dirinya juga menyinggung soal potensi bom dan ancaman keamanan, apabila Timnas Israel datang ke Bali.
“Dan ada juga aspek-aspek lain yang terkait dengan keamanan," kata Hasto.