News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Piala Dunia U20

Pengamat: Ganjar dan PDIP akan Kehilangan Popularitas, Buntut Larang Timnas Israel di Pildun U20

Penulis: garudea prabawati
Editor: Suci BangunDS
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Kolase Tribunnews: Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo hadir saat perayaan HUT ke-50 PDIP-Ketum PDIP Megawati Soekarnoputri saat HUT Ke-50 PDIP di JI Expo Kemayoran, beberapa waktu lalu. Dalam artikel membahas soal Ganjar Pranowo hingga PDIP menjadi sorotan seusai larang Timnas Israel di Piala Dunia U20, kiniFIFA cabut Indonesia sebagai tuan rumah Pildun U20.

Potensi Pengaruhi Elektabilitas

Baca juga: Sikap PDIP, Dulu Tolak Israel, Kini Salahkan PSSI usai Indonesia Batal Jadi Tuan Rumah Pildun U-20

Direktur Eksekutif Indonesia Political Power, Ikhwan Arif, menilai sikap PDIP juga Ganjar yang menolak Timnas Israel di Pildun U20 bisa saja menjadi petaka bagi elektabilitas keduanya.

"Ganjar dan PDIP akan kehilangan popularitas terutama di kantong pemilih yang pemilihnya tidak tertarik dengan isu Israel-Palestina ini, lantaran sikap politisi PDIP yang tegas melarang kedatangan timnas Israel di Indonesia," kata Ikhwan.

Dia mengatakan, seharusnya PDIP tetap mendukung langkah yang dilakukan pemerintah untuk mendukung timnas manapun berlaga di Indonesia.

Apalagi pemerintah melalui Presiden Jokowi terus mendukung semua negara untuk bisa bertanding di Indonesia.

Sehingga, opsi yang dipilih PDIP terkesan bertolak belakang dengan keputusan presiden yang juga merupakan salah satu kader PDIP sendiri.

Kata Sekjen PDIP

Sekretaris Jenderal (Sekjen) PDIP, Hasto Kristiyanto di kawasan Gelora Bung Karno (GBK), Senayan, Jakarta, Kamis (30/3/2023). (Tribunnews.com/ Fersianus Waku)

Tolak Israel di Piala Dunia U-20 Indonesia, Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto mengatakan alasan termasuk soal ideologi dan kemanusiaan.

Dirinya tak setuju dengan sikap Israel yang masih saja menjajah Palestina.

Dirinya melihat berbagai dokumen-dokumen tentang konferensi Asia-Afrika yang sejak awal mendukung kemerdekaan Palestina.

"Dan saya pribadi sudah melakukan lobi-lobi sejak Agustus yang lalu ke pemerintah untuk memberikan masukan, ada potensi bahaya terkait dengan kehadiran Israel ini," tambahnya, mengutip SerambiNews.com.

Hal itu dianggapnya diperburuk setelah teranyar Menteri Keuangan Israel, Bezalel Smotrich mengatakan bangsa Palestina itu tidak ada.

Baca juga: Piala Dunia U-20 Batal di Indonesia, PDIP Ingatkan agar Tak Saling Menakut-nakuti

Dirinya juga menyinggung soal potensi bom dan ancaman keamanan, apabila Timnas Israel datang ke Bali.

“Dan ada juga aspek-aspek lain yang terkait dengan keamanan," kata Hasto.

Halaman
123
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini