TRIBUNNEWS.COM - Sosok Mario Dandy Satriya (20) dimata sang ayah, Rafael Alun Trisambodo, adalah pribadi yang taat.
Mario Dandy, kata Rafael, adalah pribadi yang memiliki komitmen besar dalam menggapai citanya.
"Mario ini sebetulnya orang yang taat terhadap komitmen. Ia punya cita-cita, punya kemauan, dan selalu mencoba untuk mewujudkannya."
"Ini anak sebenarnya adalah kebanggaan saya karena punya tekad dan kemauan yang besar," ujar Rafael Alun dikutip dari tayangan Kompas Tv, Sabtu (1/4/2023).
Hanya saja, lanjut Rafael, karakter Mario Dandy sedikit berubah semenjak dididik di sekolah semi militer.
"Tapi setelah dia bersekolah di tempat yang mendidik dia semi militer, ini saya melihat ada perubahan karakter, dia menjadi over confident, dia tidak punya rasa takut, dia percaya diri kemana-mana, bertemu dengan siapa pun tidak punya rasa minder," kata eks pejabat Direktorat Jenderal Pajak Kementerian Keuangan (DJP Kemenkeu) ini.
Baca juga: Ditelepon Hotman Paris, Raffi Ahmad Ngaku Tak Kenal dan Terlibat dalam Kasus Rafael Alun
Sebagai orang tua, kata Rafael, dirinya selalu mengingatkan Mario Dandy agar tak terlalu percaya diri.
"Kalau terlalu percaya diri itu ujungnya tidak bisa dikasih tahu, tidak bisa mendengarkan nasehat, itu berulang kali saya katakan," lanjut Rafael.
Apa yang dilakukan anaknya itu sebenarnya kenakalan remaja.
"Kebetulan yang ia lakukan sekarang diluar batas," ujar Rafael.
Dijelaskan Rafael, kejadian ini baru pertama terjadi pada mario Dandy.
"Ini kali pertama yang dia lakukan, kalau sebelum-sebelumnya itu ya hanya sebatas normal lah, dia ribut-ribut bertengkar itu kenakalan remaja biasa biasa saja."
"Ini juga sebenarnya perkelahian anak muda, cuma kemudian dia melakukan hal yang diluar kendali dia, sehingga mengakibatkan ananda David menjadi seperti itu," jelas Rafael.
Rafael Peluk Mario Dandy
Rafael mengaku telah beberapa kali bertemu dengan putranya Mario Dandy Satrio.
Sebagai seorang ayah, Rafael telah memaafkan Mario Dandy atas kondisi yang kini menimpa dirinya dan keluarga.
"Saya itu beberapa kali bertemu Mario. Ketika saya bertemu ya memang saya peluk dia, dia menangis itu pertama kali tapi saya ucapkan kata-kata bahwa saya sudah memaafkan dia."
"Apapun yang telah dia lakukan dan dampak yang terjadi terhadap keluarganya itu sudah menjadi konsekuensi saya sebagai orang tuanya dan saya bisa menerima itu," kata Rafael, Sabtu (1/4/2023).
Baca juga: Bertemu dengan Mario Dandy, Rafael Alun Trisambodo: Saya Sudah Maafkan Dia
Rafael berharap anaknya tidak berkecil hati atas kejadian yang terjadi.
"Jangan membuat Mario merasa berkecil hati atau merasa selalu bersalah. Yang sudah terjadi, ya sudahlah saya maafkan," ujar Rafael.
Ke depan, dirinya hanya berharap, Mario Dandy bisa mendapatkan hukuman yang sesuai atas perbuatanya.
"Dan saya berharap anak saya bisa mendapatkan hukuman yang tentunya sesuai apa yang dia lakukan bukan ditambah-tambahkan atau di berat-beratkan, tidak sesuai fakta apa yang dia lakukan," ujar Rafael.
Baca juga: Artis Inisial R Trending setelah Disebut Terlibat Kasus Rafael Alun, Hotman Paris: Bukan Raffi Ahmad
Minta Mario Dandy Bertaubat
Rafael menitipkan sebuah pesan khusus kepada Mario selama di penjara.
Sebagai seorang ayah, Rafael meminta Mario harus melakukan pertobatan atas perbuatannya dengan bersungguh-sungguh di hadapan Tuhan.
Juga mendoakan kondisi korban yang dianiaya yaitu David Ozora segera pulih.
"Saya juga sampaikan bahwa kepada Mario dia harus melakukan pertobatan."
"Kamu (Mario) harus bertobat panggil namanya (David) dalam hatimu sebut namanya dalam hati, minta maaf bilang kamu (Mario) akan menjadi sahabatnya, akan menjadi temannya dan meminta Ananda David untuk bangun segera sadar," kata Rafael.
Rafael pun berharap anak petinggi GP Ansor itu dapat segera sehat dan pulih sedia kala.
"Saya yakin kalau Mario bertobat dengan sungguh-sungguh maka David akan bisa bangun dan semua seperti semula. Itu saya sampaikan," harap Rafael.
(Tribunnews.com/Galuh Widya Wardani/Rina Ayu Panca Rini)