TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Anas Urbaningrum dijadwalkan bakal bebas dari jeruji besi pada Senin (10/4/2023) mendatang.
Koordinator Nasional Sahabat Anas Urbaningrum, Muhammad Rahmad mengatakan sahabat Anas Urbaningrum bakal menyambut kebebasan Anas secara langsung di halaman utama Lapas Sukamiskin, Bandung.
"Akan bergabung bersama Sahabat Anas Urbaningrum, diantaranya PKN, PPI, KAHMI Nasional, KAHMI Jawa Barat, Kelompok Cipayung, KNPI, Jaringan Indonesia (JARI), Masyarakat Blitar Bersatu, Barisan Pendukung Anas, Forum Lintas Generasi, Pemuda Anti Kriminalisasi, dan lain-lain," kata Rahmad, dalam keterangannya, Minggu (2/4/2023).
Rahmad mengatakan kerinduan para sahabat untuk berjumpa, bercengkrama, berbagi informasi sambil kulineran bersama Anas Urbaningrum sudah tak tertahankan.
"Kerinduan yang sempat diborgol oleh ketidakadilan dan penjegalan politik dengan cara zholim," katanya.
Dia menceritakan bahwa Sahabat Anas Urbaningrum dibentuk 15 Juli 2010 lalu, karena terpanggil oleh satu kesadaran bersama.
Yakni menemani dan mengawal Anas dalam kiprahnya untuk Indonesia.
Baca juga: Anas Urbaningrum Tidak Punya Permintaan Khusus di Hari Kebebasannya
"Ketika Anas yang dihempaskan oleh tangan kotor kekuasaan, dikriminalisasi, dan dipenjarakan, kami diminta Anas untuk diam dan menahan diri dari perihnya arogansi kekuasaan," ucap Rahmad.
"Kami diminta Anas untuk tetap tegar dan terus berikhtiar mencari keadilan. Kami sadar bahwa kezholiman dan arogansi itu akan ada akhirnya seiring waktu yang makin uzur atau karena bergantinya rezim. Namun kami yakin, karma pasti akan mencari tempatnya," tambahnya.
Menurutnya, setelah hampir 10 tahun Anas belum mendapatkan keadilan, pihaknya akan terus berikhtiar.
"Tahap demi tahap dijalani, waktu demi waktu dilalui, bagai menapaki anak tangga dari takdir keadilan yang pasti akan datang. Hukum harus tegak bersama keadilan," jelasnya.
Rahmad secara tegas mengatakan Sahabat Anas Urbaningrum dari seluruh Indonesia akhirnya akan kembali bersama Anas untuk melanjutkan perjuangan untuk keadilan bagi dirinya dan berkontribusi untuk kemajuan demokrasi di negeri ini.
"Sahabat Anas akan mendampingi dan mendukung Anas untuk menata Indonesia, melanjutkan pembangunan yang semakin maju dan semakin baik," pungkasnya.