TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Terdakwa Haris Azhar menyebutkan bahwa dirinya membawa banyak penasihat hukum dalam sidang perkara pencemaran nama baik Luhut Binsar Pandjaitan.
Diketahui Pengadilan Negeri Jakarta Timur, Senin (3/4/2023) menggelar sidang perdana terdakwa Haris Azhar dengan agenda Jaksa Penuntut Umum membacakan dakwaan.
"Saudara dalam perkara ini didampingi penasihat hukum," tanya hakim di persidangan.
"Iya," jawab Haris Azhar.
"Sudah ada penasihat hukum yang saudara tunjuk?" tanya hakim.
"Ada, banyak," jawab Haris Azhar.
"Silakan saudara bersama penasihat hukum untuk mengajukan surat kuasa," himbau majelis hakim.
Kemudian terlihat tim penasihat hukum terdakwa berkoodinasi dengan majelis hakim di persidangan.
"Surat kuasa yang sudah lengkap ada lima orang," tegas hakim.
Kemudian majelis hakim meminta tim penasihat hukum yang tidak ada namanya untuk tidak mendampingi terdakwa.
"Semua yang sudah terdata kalau tidak kami persilahkan untuk tidak mewakili terdakwa di persidangan," tegas hakim.
Adapun sebelumnya Majelis hakim di Pengadilan Negeri Jakarta Timur meminta terdakwa Haris Azhar serius di persidangan.
Mulanya hakim mempertanyakan biodata diri dari terdakwa Haris Azhar.
"Sebelumnya kami akan mengecek dulu identitas saudara," kata majelis hakim di persidangan.
"Nama lengkap saudara siapa?" tanya majelis hakim.
"Seperti yang ada didata," kata Haris Azhar.
"Artinya sudah betul seperti ini?" tanya hakim
"Iya," kata Haris Azhar.
"Saya tanya jawaban saudara bukan membaca di sini (Identitas)," kata hakim.
"Nama saudara siapa?" tanya kembali hakim.
"Haris Azhar," jawab terdakwa.
"Lahir di mana?" tanya hakim.
"Rumah sakit," jawab Haris Azhar.
"Saya minta saudara serius ya. Kita tidak main-main di sini," tegas hakim.
"Pertanyaan seperti apa," tanya hakim.
"Sudah saya tanyakan saudara lahir di mana, tempat lahir di mana suadara," tegas hakim.
"Tadi majelis hanya bertanya di mana. Menurut ibu bapak saya lahir di rumah sakit," kata Haris Azhar.
"Maksud saya saudara lahir di Jakarta, Surabaya, Semarang," kata Majelis Hakim.
"Tadi majelis hanya tanya di mana, menurut ibu bapak saya lahir di rumah sakit," jawab Haris Azhar
"Cukup, cukup," minta hakim.
Baca juga: Jelang Sidang Perdana Haris Azhar dan Fatia, Peneliti ICW Kritik Sikap Menko Luhut
"Suadara lahir, tanggal, bulan, tahun," tanya hakim.
"10 Juli 1975," jawab terdakwa.
Diketahui terdakwa kasus dugaan pencemaran nama baik sekaligus aktivis Hak Asasi Manusia (HAM) Haris Azhar dan Koordinator KontraS Fatia Maulidiyanti tampak santai jelang jalani sidang perdana di Pengadilan Negeri Jakarta Timur, Senin (3/4/2023).
Berdasarkan pantauan Tribunnews.com di lokasi sekitar pukul 08.30 WIB, Haris tampak hadir mengenakan kemeja batik panjang serta celana hitam panjang.
Sementara untuk Fatia sendiri, santai namun tetap terlihat formal yang dimana wanita tersebut menggunakan kemeja hitam lengan pendek dan celana panjang bahan warna abu-abu.
Sebelum memasuki ruang sidang, Haris dan Fatia sempat memberi komentarnya jelang proses sidang hari ini.
Ketika disinggung mengenai persiapan sidang hari ini Haris menjawab dengan jawaban yang cenderung santai dan tanpa beban.
"Persiapan hari ini sebagaimana persiapan hidup aja, sikat gigi, cuci muka, biasa aja," ucap Haris kepada wartawan di depan Gedung Pengadilan Negeri Jakarta Timur.
Tak hanya itu, ketika ditanya mengenai upaya perlawanan apa yang akan dilakukannya dalam kasus dugaan pencemaran nama baik Luhut Binsar Panjaitan itu, Haris menjawab dengan nada candaan.
"Saya sudah hubungi Spiderman sama Batman," jelasnya.
Baca juga: Haris Azhar dan Fatia Maulidiyanti Tak Punya Persiapan Khusus Hadapi Sidang Kasus Lord Luhut
Sama dengan Haris, Fatia sendiri juga tampak santai jelang proses persidangan perdana hari ini.
Menurutnya tak ada persiapan khusus jelang sidang perdana kasus dugaan pencemaran nama baik yang menjeratnya bersama Haris.
"(Persiapannya) mandi, sikat gigi, udah berangkat," pungkasnya.