News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Piala Dunia U20

Piala Dunia U-20 Batal Digelar, Puan Maharani Singgung Peraturan Kemenlu soal Hubungan dengan Israel

Penulis: Rizki Sandi Saputra
Editor: Johnson Simanjuntak
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ketua DPP Partai Demokrasi Indonesia-Perjuangan (PDIP) Puan Maharani saat ditemui awak media di Gedung Nusantara II Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (4/4/2023).

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ketua DPP Bidang Politik dan Keamanan Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Puan Maharani menanggapi soal batalnya Indonesia menjadi tuan rumah Piala Dunia U-20 oleh FIFA.

Puan menyinggung soal peraturan Kementerian Luar Negeri RI Nomor 3 tahun 2019 tentang hubungan luar negeri Indonesia.

Dalam peraturan itu kata Puan, disebutkan kalau Indonesia tidak memiliki hubungan dengan Israel.

"Tetapi yang harus dilihat adalah bahwa memang dalam aturan yang ada dalam Kementerian Luar Negeri dinyatakan bahwa kita tidak mempunyai hubungan dengan Israel. Jadi itu yang harus dilihat dahulu," kata Puan Maharani saat ditemui awak media di Gedung Nusantara II, Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (4/4/2023).

Terkait putusan ini, Puan juga mengaku merasa sedih karena Indonesia gagal menjadi tuan rumah Piala Dunia FIFA U-20.

Dengan adanya peristiwa ini, Puan berharap Indonesia masih tetap bisa melaksanakan event internasional di masa mendatang.

"Jadi kami kecewa, sedih dan tentu saja berharap tetap bisa melaksanakan event-event internasional bukan hanya olahraga dan menunjukan pada dunia bahwa Indonesia siap menyelenggarakan ajang-ajang internasional seperti itu," kata Puan kepada awak media di Gedung Nusantara II, Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (4/4/2023).

Akan tetapi nantinya, sebelum menyepakati menjadi tuan rumah penyelenggaraan internasional, Indonesia harus memperhatikan beberapa aturan yang berlaku.

"Hanya, yang kami minta itu sebelum melaksanakan hal tersebut agar kemudian ditindaklanjuti atau dilihat dahulu apakah ada aturan-aturan yang nanti tidak bisa dilaksanakan di Indonesia," kata dia.

"Jangan sampai aturan itu bertolak belakang dengan pelaksanan dengan event-event yang akan dilaksanakan," katanya.

Lebih lanjut, Ketua DPR RI itu juga menilai tidak perlu ada yang disalahkan atas putusan FIFA yang membatalkan gelaran Piala Dunia U-20 di Indonesia.

Pernyataannya itu juga sekaligus merujuk soal beredarnya narasi perundungan terhadap PDIP, karena menjadi salah satu partai yang menyerukan penolakan Timnas Israel datang ke Indonesia sehingga berujung pada putusan dari FIFA tersebut.

"Ini bulan Ramadan, saya harapkan kita jangan saling menyalahkan," kata Puan Maharani.

Puan lantas meminta kepada seluruh masyarakat untuk menyikapi pembatalan Piala Dunia U-20 di Indonesia ini sebagai pembelajaran berharga.

Agar nantinya kata dia, Indonesia menjadi lebih baik lagi dalam menyelenggarakan seluruh event internasional.

"Namun ini menjadi pengalaman terbaik bagi kita semua untuk bisa ke depannya melaksanakan semua hal yang berkaitan dengan hal-hal internasional, atau ajang event internasional untuk bisa dilakukan sebaik-baiknya," kata Puan.

Meski demikian, Puan mengaku merasa sedih dengan keputusan yang dijatuhkan oleh FIFA kepada Indonesia.

Baca juga: Puan Maharani: Kami Juga Sedih Piala Dunia U-20 Gagal Digelar di Indonesia

Namun sejatinya PDIP kata Puan, tetap mendukung apa yang menjadi keputusan pemerintah dan berupaya agar isu tersebut jangan dijadikan sebagai alat untuk menyalahkan salah satu pihak.

"Jadi, perbedaan ini jangan kemudian dianggap menjadi satu hal ada yang menggagalkan, berusaha digagalkan dan lain-lain," kata Puan.

"Intinya adalah kami mendukung apa yang dilakukan pemerintah untuk menggelar dan menunjukan bahwa Indonesia siap untuk melaksanakan event-event internasional," tukas dia.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini