TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Merdeka Institute for Public Opinion Survey (MIPOS) merilis survei terbaru terkait elektabilitas tokoh-tokoh nasional yang digadang-gadang akan mengikuti kontestasi Pemilihan Presiden 2024 mendatang pasca batalnya Indonesia menjadi tuan rumah pada perhelatan Piala Dunia U-20, Rabu (5/4/2023).
Nama Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo, menjadi sorotan usai menolak kehadiran timnas Israel.
Menurut MIPOS, kekecewaan publik terhadap Ganjar yang merupakan kader dari PDI Perjuangan ini karena beberapa faktor.
Di antaranya, Ganjar tidak konsekuen karena sebelumnya telah setuju saat Indonesia mengajukan bidding menjadi host Piala Dunia U-20.
Baca juga: Bertemu 2 Jam, Prabowo dan Hary Tanoe Sepakat Hargai Perbedaan Pilihan Politik
Kedua, penolakan Ganjar lebih bermuatan politik elektoral menghadapi Pemilu 2024.
Ketiga, Ganjar dan pihak-pihak yang menolak tidak menghargai kerja keras jajaran pemerintahan Presiden Joko Widodo dalam mempersiapkan berbagai kebutuhan untuk menjadi tuan rumah.
Kekecewaan publik terhadap Ganjar, menurut MIPOS, secara elektoral menguntungkan Prabowo Subianto yang dinilai memiliki sikap tegas.
Ketua Umum Gerindra tersebut cenderung mendapatkan tone positif dari netizen dan menjadi pilihan untuk presiden mendatang.
“Prabowo nampaknya menjadi alternatif dari para pendukung Ganjar yang marah dan kecewa, di mana mereka hampir tidak mungkin berpaling ke Anies Baswedan,” ujarnya peneliti senior MIPOS Yuyun Andriani.
MIPOS juga memaparkan perolehan suara tokoh-tokoh nasional jika pemilihan presiden dilakukan hari ini.
Hasilnya, nama Prabowo Subianto kokoh berada di peringkat pertama dengan 33,6 persen, disusul Anies Baswedan 21,5 persen, Ganjar Pranowo 16,8 persen, Ridwan Kamil 6,9%, dan Sandiaga Uno 4,5%.
MIPOS menggunakan metodologi telesurvey dengan analisis media monitoring yang dilakukan pada tanggal 29 Maret sampai 3 April 2023.
Tersebar di 34 provinsi dengan total 1200 responden dan tingkat margin of eror +/- 2,83% pada tingkat kepercayaan (level of confidence) sebesar 95%.
Ganjar Tolak Timnas Israel
Sebelumnya diberitakan, Ganjar tegas menolak keikutsertaan Timnas Israel di Piala Dunia U20 2023 lantaran memegang teguh amanah Presiden pertama RI, Soekarno untuk terus mendukung kemerdekaan Palestina.
Lalu, pasca pencabutan sebagai tuan rumah Piala Dunia U20, Ganjar juga mengaku kecewa atas keputusan FIFA tersebut.
"Kecewalah, kita sudah menyiapkan sejak awal kok. Kita tunggu saja apa yang menjadi keputusan FIFA kepada PSSI," ujarnya dikutip dari Bolasport.com.
Selain Ganjar, Gubernur Bali, I Wayan Koster pun juga menyatakan penolakan terkait kedatangan Timnas Israel U20.
Bahkan, ia sampai membuat surat tertulis yang diajukan kepada Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora).
Imbas penolakan tersebut, publik pun mengkritik habis-habisan kedua kader PDIP tersebut.a