Laporan Wartawan Tribunnews.com, Rina Ayu
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA- Video curhat anggota DPR minta sarung ke Pertamina viral.
Kejadian tersebut terekam dalam kegiatan rapat dengar pendapat (RDP) antara Komisi VII DPR dan PT Pertamina (persero), pada Selasa (4/4/2023).
Baca juga: Viral Anggota DPR RI Minta Sarung ke Pertamina, Singgung Soal Kurang Sedekah
RDP dihadiri oleh Direktur Utama Pertamina Nicke Widyawati dan direksi PT Pertamina lainnya.
Berawal dari pernyataan anggota Komisi VII DPR Nasir.
Ia menggaitkan, kebakaran di Depo Pertamina yang belakangan sering terjadi, karena perusahaan BUMN itu kurang sedekah dan infaq.
"Banyak doa, kurang sedekah ya, infaqnya kurang bu. Mungkin teman-teman di sini bisa membantu menyalurkan Bu. Juga lahir dan batin. Begitu Bu," kata Nasir.
Tak lama berselang, anggota Komisi VII DPR Ramson Siagian menyambut pernyataan Nasir yang menyinggung perkara sedekah.
Baca juga: Total 612 Rumah dan 12 Fasilitas Umum Rusak Terdampak Ledakan Kilang Minyak Pertamina Dumai
Ia pun curhat mengalami kesulitan dalam pengadaan sarung bagi warga di dapilnya.
Menurut Ramson, dulu ia dengan mudah mendapatkan sarung.
"Kalau periode kemarin, pas dapil saya butuh sarung, saya WA bu Dirut langsung dikirim 2.000 sarung," kata Ramson.
Namun kini, kondisinya berubah.
Lantaran, Pertamina harus meminta izin terlebih dahulu kepada Menteri BUMN Erick Thohir.
"Sekarang satu sarung pun sudah enggak bisa. Katanya harus ke pak Erick semua. Pak Menteri BUMN. Katanya dikoordinasikan menteri BUMN semua," tutur Politisi Partai Gerindra ini.
Baca juga: Wapres Minta Pertamina Lakukan Manajemen Risiko Agar Kebakaran Kilang Minyak Tak Terjadi Lagi
Menanggapi hal itu, Wakil Ketua DPR RI yang juga Ketua DPP Gerindra, Sufmi Dasco Ahmad, meminta anggota DPR tidak lagi meminta sarung ke pertamina.
Ia pun akan menegur anggota tersebut.
"Minta Sarung? Sarung aja minta. Gimana sih. Nanti diomelin aja. Sarung minta ke gue aja. Entar gue kasih, berapa minta dia. Nanti gue kasih dia," tutur Dasco.