Kemudian, Bibit Siklon Tropis 90W terpantau berada di Samudra Pasifik sebelah utara Papua, sistem ini menginduksi peningkatan kecepatan angin lebih dari 25 knot (low level jet) memanjang di Samudra Pasifik utara Papua.
Sirkulasi Siklonik lainnya juga terpantau berada di Laut China Selatan, Samudra Hindia barat daya Banten, dan Samudra Hindia selatan Jawa, yang membentuk daerah konvergensi memanjang dari Riau hingga Laut Natuna dan di Samudra Hindia selatan Jawa.
Daerah konvergensi lain terpantau memanjang dari Sumatera Selatan hingga Bangka Belitung, di Jawa Timur, di Bali, NTB, NTT, dari Kalimantan Timur hingga Sulawesi bag utara, Sulawesi bagian Tengah, Maluku Utara, dan Papua Barat serta daerah pertemuan angin (konfluensi) memanjang di Selat Makassar, Sulawesi bag selatan, Laut Seram, Laut Banda, Maluku dan Papua.
Kondisi tersebut, mampu meningkatkan potensi pertumbuhan awan hujan di sekitar bibit siklon tropis/sirkulasi siklonik dan di sepanjang daerah low level jet/konvergensi/konfluensi tersebut.
Berita lain terkait prakiraan cuaca