Laporan Wartawan Tribunnews.com, Larasati Dyah Utami
TRIBUNNEWS.COM, CIANJUR - Palang Merah Indonesia (PMI) memperpanjang beberapa layanan bagi penyintas bencana gempa bumi Cianjur hingga Mei 2023.
Ketua Umum PMI, Jusuf Kalla menjelaskan sejak hari pertama gempa hingga bulan kelima, pihaknya sudah menjalankan 6 layanan bantuan untuk penyintas gempa.
Bahkan untuk layanan hunian darurat atau hunian sementara (Huntara) tercatat saat ini sudah dibangun 410 unit di berbagai desa yang terdampak gempa.
Tak hanya itu, untuk pelayanan pendistribusian air bersih saat ini terjadi sudah 8,1 juta liter air yang terdistribusikan pada para penyintas.
"Ada enam layanan yang kami jalankan. Mulai dari layanan kesehatan, wash, hunian darurat, logistik dan Distribusi, data dan informasi. Yang terus digenjot yakni kaitan air, huntara, dan layanan kesehatan," ucap JK.
Baca juga: Jusuf Kalla Temui Korban Kebakaran Depo Pertamina Plumpang, Pastikan PMI Penuhi Kebutuhan Pengungsi
Sementara itu Ketua PMI Kabu[aten Cianjur Ahmad Fikri menambahkan ke depan ditargetkan pendistribusian air bersih akan dilakukan hingga akhir April dan kemungkinan akan diperpanjang hingga Mei.
Selain itu, PMI juga menargetkan menambah pembangunan sanitasi di tiga desa binaan.
"Ke depan kita akan tambah beberapa layanan, tetapi tetap memaksimalkan layanan sebelumnya. PMI berkomitmen untuk terus memberikan layanan terhadap masyarakat terdampak gempa agar secepatnya kembali bangkit dan pulih," kata Fikri.