Lebih lanjut, Herman mengungkapkan sang ibu selama ini memang selalu keliling ke berbagai pulau di Indonesia.
Bahkan, Ida Dayak sudah tidak pulang ke rumahnya di Kabupaten Paser selama dua tahun.
"Dari dulu, ibu memang sudah berkeliling di berbagai pulau yang ada di Indonesia, seperti Sumatra, Papua, Sulawesi, pokoknya macam-macam sudah dikunjungi," urai Herman.
Selama berkeliling, kata Herman, sang ibu selalu ditemani ayahnya.
Herman menyebut, selama berkeliling ke berbagai pulau di Indonesia, Ida Dayak dibantu oleh suaminya dalam membungkus obat.
Baca juga: Respons Andika Perkasa hingga Panglima TNI soal Ida Dayak: Akui Kemampuan, Diundang Beri Pengobatan
"Biasanya cuman bapak yang mendampingi, ibu yang memasarkan obatnya sembari memberi pengobatan."
"Bapak membantu untuk membungkus obat dan kemudian diserahkan ke pembeli," katanya.
Meski saat ini Ida Dayak disebut-sebut sebagai wanita ajaib yang mampu mengobati berbagai macam penyakit, Herman menepisnya.
Ia mengatakan tidak semua penyakit bisa disembuhkan sang ibu.
Hal ini, kata Herman, juga telah disadari oleh Ida Dayak.
"Tidak semua penyakit bisa disembuhkan, ibu juga sudah tahu mana yang bisa disembuhkan dan tidak."
"Kalau tidak bisa, pasti ibu menyampaikan tidak sanggup, namun sekiranya masih bisa pasti diusahakan," papar Herman.
Sebagai informasi, Ida Dayak memiliki satu saudara yang juga bertempat tinggal di Kecamatan Pasir Belengkong, Kabupaten Paser.
Tetapi, saudara Ida Dayak itu tidak memiliki keterampilan khusus dalam pengobatan.