News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

UU Cipta Kerja

Pentingnya UU Cipta Kerja Bagi Investasi dan Penciptaan Lapangan Kerja

Editor: Wahyu Aji
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ketua Umum Kadin Indonesia, Arsjad Rasjid dalam acara Forum Direktur Eksekutif Kadin se-Indonesia sekaligus peluncuran Kadin Cipta, Selasa (21/3/2023).

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Willy Widianto 
 
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pengesahan Undang-Undang Cipta Kerja penting bagi Indonesia.

Hadirnya UU ini diharapkan memberikan kepastian hukum, yang pada akhirnya menentukan investasi.

Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri Indonesia (Kadin), Arsjad Rasjid menyambut baik UU Cipta kerja.

Dia mengatakan, kepastian hukum kepada investor akan berdampak pada penciptaan lapangan kerja hingga penurunan angka kemiskinan.

"Kuncinya itu adalah bagaimana kita membawa investasi lebih besar lagi, untuk menciptakan lapangan pekerjaan yang banyak, supaya mengurangi kemiskinan," kata Ketua Umum Kadin, Arsjad Rasjid, Jumat(7/4/2023).

Pengamat ekonomi dari Unika Atma Jaya Rosdiana Sijabat mengatakan, indeks kemudahan berbisnis Indonesia belum terlalu baik. Keberadaan UU Cipta Kerja untuk penciptaan ekosistem yang baik dan semakin ramah bagi investor asing.

Pada dasarnya, kata dia, hal itu adalah upaya untuk menciptakan lapangan kerja yang semakin luas mengingat penciptaan lapangan kerja adalah hal yang sangat penting bagi perekonomian Indonesia. Apalagi mengingat jumlah penduduk yang cukup tinggi.

Sementara itu Pengamat Hukum dari Universitas Gadjah Mada, Nindyo Pramono mengatakan, manfaat penting UU Cipta Kerja terkait ease of doing business di Indonesia. Sebelum ada regulasi seperti UU Cipta Kerja, kemudahan investasi di Indonesia masih kalah bersaing dengan negara-negara di kawasan Asean.

Baca juga: Fakta-fakta Demo Tolak UU Cipta Kerja di DPR: Mahasiswa Memanas hingga Jefri Nichol Berpayung Hitam

"Undang-Undang Cipta Kerja ini telah mewadahi kebutuhan terhadap pertumbuhan ekonomi dan arus iklim investasi yang masuk ke Indonesia," ujarnya

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini