"Kalau memang Bapak tetap mengeluarkan surat pengembalian Pak Endar sehingga Pak Endar tidak berkesempatan untuk berdinas lagi di sini, mohon maaf bapak, kami selaku junior bapak, mohon maaf sekali, kami walkout untuk sekarang bapak."
"Kami keluar dari forum ini, dari ruangan ini, kami memohon maaf bapak kami atas perintah bapak, kami melanggar bapak, siap," kata seorang PNYD di KPK dari unsur Polri.
Baca juga: Brigjen Endar Dipecat Diduga karena Tahu & Punya Bukti Pelanggaran Kasus Korupsi, Bukan Formula E
Respons FirliĀ
Mendengar pernyataan itu, Firli meminta kepada yang bersangkutan untuk duduk terlebih dahulu.
"Silakan duduk, terima kasih, duduk dulu, saya tahu Anda, Anda tahu saya," kata Firli.
Dalam rapat tersebut, Firli secara tegas menyatakan, keputusan untuk mengembalikan Endar Priantoro ke Polri bukan semata atas keputusan dirinya.
Firli menjelaskan bahwa dirinya tidak ada masalah pribadi dengan Endar Priantoro.
Ia menegaskan tidak ada konflik dengan seluruh juniornya di KPK.
"Makanya tadi saya sudah sampaikan bahwa keputusan ini bukan keputusan sendiri, paham ya paham harus dipahami dulu, ini bukan urusan pribadi nggak ada."
"Saya sudah sampaikan kepada kawan-kawan nggak ada sama sekali, tidak ada konflik, saya mohon maaf, saya tidak (punya) konflik pribadi dengan adik-adik saya, paham? itu dulu," jawab Firli.
Baca juga: KPK Persilakan Polri Daftarkan Kembali Endar Priantoro Sebagai Direktur Penyelidikan
Sempat Ricuh
Dari rekaman tersebut, terdengar sedikit kericuhan di ruang rapat.
Anggota penyelidik di KPK tetap memutuskan untuk keluar ruang rapat.
"Kami keluar saja jenderal sepertinya tidak ada arahan ini," kata seorang anggota PNYD itu.