Baca tanpa iklan
Laporan Wartawan Tribunnews, Mario Christian Suamampow
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Partai Solidaritas Indonesia (PSI) akan bertandang ke Golkar, Rabu (12/4/2023).
Wakil Ketua Dewan Pembina PSI Grace Natalie mengatakan kunjungan PSI ke markas Golkar berkaitan seputar Koalisi Besar.
"Besok, besok kita akan ketemu Golkar. Ketemu dengan Pak Airlangga," kata Grace kepada awak media saat ditemui di Kantor DPP PSI, Jakarta, Selasa (11/4/2023).
"Pokoknya besok ya kita ketemu Golkar, besok saja. Pokoknya seputar Koalisi Besar," sambungnya.
Diketahui sebelumnya, Ketua Umum PSI Giring Ganesha memutuskan partainya masuk ke dalam Koalisi Besar di Pemilu 2024 mendatang.
Baca juga: PDIP Klaim Jadi Penggagas Awal Koalisi Besar Pilpres 2024
Adapun koalisi besar itu disebut-sebut beranggotakan partai politik dari Koalisi Indonesia Bersatu (KIB) yang digagas Golkar, PAN serta PPP dan Koalisi Kebangkitan Indonesia Raya (KKIR) yang dijajaki Gerindra-PKB.
“Maka dengan Bismillahirrahmanirrahim PSI tegak lurus masuk dalam koalisi tim Jokowi mulai hari ini,” kata Giring Ganesha dalam konferensi pers di Kantor DPP PSI, Jakarta Pusat, Rabu (5/4/2023).
Ia menjelaskan keputusan ini didasari dinamika politik belakangan ini.
Baca juga: PKB Tegaskan Jika Ada Koalisi Besar, Komitmen Kerjasama Politik dengan Gerindra Tetap Jadi Pegangan
Tak hanya itu, langkah ini juga telah juga didiskusikan bersama seluruh kepengurusan DPP PSI.
Sekadar informasi, saat ini sudah terbangun tiga koalisi menjelang Pemilu 2024.
Pertama ada Koalisi Indonesia Bersatu (KIB) beranggotakan Partai Golkar, PAN, dan PPP. Koalisi ini diketahui belum menentukan nama Capres atau cawapres.
Namun Golkar terus mendorong ketua umumnya, Airlangga Hartarto untuk menjadi Capres 2024.
Kedua, ada Koalisi Kebangkitan Indonesia Raya (KKIR) yang dimotori Partai Gerindra dan PKB. Koalisi ini mendorong Prabowo Subianto untuk menjadi Capres 2024.
Ketiga, ada Koalisi Perubahan yang dimotori NasDem, Demokrat, dan PKS. Koalisi ini diketahui sudah mendeklarasikan mendukung Anies Baswedan Capres 2024.
Untuk PDIP, hingga saat ini belum memutuskan akan membangun koalisi sendiri atau bergabung ke koalisi yang sudah ada.
Semua partai pun kini masih menunggu langkah PDIP dalam menghadapi Pemilu 2024.