TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir melaporkan ke Presiden Joko Widodo (Jokowi) sebanyak 81 juta kaum milenial belum punya rumah.
Hal itu disampaikan Erick Thohir di Apartemen Samesta Mahata Margonda, Depok, Jawa Barat, Kamis (13/4/2023).
"Yang sudah disampaikan 81 juta generasi milenial dengan status yang berbeda."
"Ini data dari Kementerian PUPR, belum mendapatkan fasilitas rumah," kata Erick.
Karena itu, pihaknya berkolaborasi dengan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) untuk membangun tujuh pilot project di Depok, Jakarta, Tangerang Selatan, Bogor, dan Karawang.
Pilot project ini berupa hunian milenial vertikal bagi generasi milenial dengan konsep rumah susun terintegrasi atau TOD, rumah susun di tengah perkotaan, dan rumah tapak berteknologi precast.
“Kita sudah menyelesaikan tujuh lokasi dengan total pendanaan Rp5 triliun di mana total unit ini 8.348 dan alhamdulillah tingkat kelakuannya di atas 60 persen dan 41 persen adalah milenial yang membeli tempat ini,” ujar Erick.
“Ini juga sudah ada di Depok, Jakarta, Tangerang, Bogor, dan Karawang,” tambahnya.
Khusus hunian milenial di Samesta Mahata Margonda Depok, lanjut Erick, dari 940 unit sudah terjual hingga mencapai 78 persen.
“Samesta Mahata Margonda ini total unitnya 940, tingkat kelakuannya cukup tinggi 78 persen karena memang fasilitas ini dekat dengan UI dan tentu fasilitas pendukung lainnya seperti mal dan lain-lain,” kata Erick.
Jokowi Apresiasi
Menteri BUMN Erick Thohir mendapatkan apresiasi tinggi dari Presiden Joko Widodo (Jokowi) atas kerja nyata terbarunya untuk memudahkan hidup masyarakat.
Terbaru menteri andalan Presiden Jokowi ini berhasil merealisasikan hunian terjangkau bagi generasi muda Indonesia di Kota Depok, Jawa Barat.
Di samping terjangkau, hunian ini pun sudah terintegrasi dengan transportasi publik sehingga memudahkan kegiatan sehari–hari generasi muda.
“Saya sangat menghargai ide besar dan dilaksanakan. Bukan hanya ide saja, tapi dilaksanakan di lapangan. Ini gagasan Menteri Erick Thohir, kita apresiasi,” jelas Presiden Jokowi, Kamis (13/4/2023).
Selain itu mantan Walikota Solo dua periode ini memuji konsep dan fasilitas yang dimiliki oleh hunian gagasan Erick Thohir tersebut.
Mulai dari kamar hingga fasilitas pendukung seperti layanan KRL untuk kegiatan sehari – hari.
Namun yang terpenting bagi Presiden Jokowi adalah gagasan Erick Thohir memudahkan generasi muda memiliki hunian tetap.
“Karena setelah saya masuk tadi, ruangannya, kamarnya sangat bagus. Fasilitas – fasilitas pendukungnya juga sangat bagus dan yang paling penting ini disiapkan untuk hunian milenial. Kalau mereka beli, bonusnya dapat kereta api,” tutup Jokowi dengan kelakar.
Sementara itu, Erick Thohir mengatakan hunian milenial di Kota Depok tersebut merupakan kolaborasi bersama dari Kementerian BUMN dan PUPR agar generasi muda bisa memiliki hunian yang terjangkau.
Hunian ini pun memiliki daya tarik tersendiri karena terintegrasi dengan transportasi umum yakni KRL.
Terakhir ia berharap ke depannya, hunian tersebut dapat dibangun di berbagai daerah di Indonesia untuk memudahkan generasi muda memiliki tempat tinggal tetap.
“Program ini hasil kolaborasi BUMN dan KemenPUPR sebagai obat keresahan hati generasi milenial yang ingin memiliki hunian sendiri dan telah terintregasi transportasi publik,” ujar Erick Thohir.
“Sesuai dengan instruksi Bapak Presiden, Hunian Milenial juga telah dibangun di 6 titik di kota Bogor dan Jakarta. Insya Allah ke depannya bisa dibangun diberbagai daerah,” tandasnya.(Tribunnews.com/Reynas Abdila)