TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kepala Lembaga Administrasi Negara (LAN) Adi Suryanto dalam Rakor Pengembangan Kompetensi ASN se-Provinsi Papua di Biak, Kamis (13/4/2023), mengungkapkan pihaknya terus mendorong peningkatan kapasitas Aparatur Sipil Negara (ASN) melalui pengembangan kompetensi ASN di tanah papua termasuk 3 Daerah Otonomi Baru (DOB) Papua yang meliputi Provinsi Papua Tengah, Papua Selatan dan Papua Pegunungan.
Adi Suryanto mengatakan kebutuhan pengembangan kompetensi dapat dilakukan dengan berbagai cara, satu di antaranya melalui magang sebagai upaya percepatan transformasi tata kelola pemerintahan dan peningkatan kesejahteraan masyarakat di tanah cendrawasih itu.
“Tahun lalu LAN menyelenggarakan program magang bagi ASN Provinsi Papua. Hal ini sejalan dengan terbitnya Inpres 9/2020 tentang Percepatan Pembangunan Kesejahteraan di Provinsi Papua dan Papua Barat dan Surat Edaran MenPANRB 20/2022, yang mengamanatkan Peran Serta Instansi Pemerintah dalam Pengembangan Kompetensi bagi Pegawai Aparatur Sipil Negara di Lingkungan Instansi Daerah Papua melalui Program Magang," ujarnya dalam keterangannya, Sabtu (15/4/2023).
Baca juga: LAN Raih Anugerah Digital Government Award Tahun 2022
Melalui program magang ini, Adi menjelaskan para peserta akan dikirim ke setiap kementerian yang ditunjuk antara lain Sekretaris Wakil Presiden (Setwapres), Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri), Badan Perencanaan dan Pembangunan Nasional (Bappenas), Kementerian Keuangan, Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP), Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang Jasa Pemerintah (LKPP) dan Pemerintah Daerah.
“Hasil program magang tersebut pun sangat memuaskan, banyak hasil-hasil inovasi yang mampu diciptakan putra-putri tanah Papua ini, dari segi orisinalitas pemikiran dan mampu mengakselerasi pembangunan dan kesejahteraan masyarakat Papua” ujarnya.
Adi Suryanto juga mengapresiasi BPSDM Provinsi Papua yang telah menerima akreditasi untuk menyelenggarakan Pelatihan Kepemimpinan Nasional (PKN Tingkat II).
Hal ini merupakan prestasi luar biasa, karena PKN II ini tidak banyak daerah yang mampu menyelenggarakannya, misalkan di pulau Sumatera, Kalimantan dan Bali sendiri hanya 1 provinsi yang mampu menyelenggarakan pelatihan tersebut.
Sementara itu, Plh. Gubernur Papua, Ridwan Rumasukun menyampaikan Pemerintah Papua akan terus melakukan koordinasi dengan LAN guna meningkatkan SDM Aparatur untuk menjawab tantangan birokrasi di era globalisasi.
“Kami mengapresiasi kinerja LAN, yang ikut berpartisipasi aktif dalam rangka menciptakan SDM yang profesional melalui program magang bagi ASAN Papua, kedepannya kami mendorong 3 DOB di Papua juga dapat diikutsertakan dalam program tersebut, agar berdampak pada peningkatan kapasitas SDM yang merata se provinsi di papua” tambahnya.
Dalam kesempatan itu juga, Wakil Menteri Dalam Negeri, John Wempi Wetipo yang membuka acara tersebut menyampaikan, dengan adanya penambahan tiga DOB baru tentu saja membutuhkan ASN-ASN muda yang berkualitas untuk memajukan daerah tersebut, oleh karena itu LAN memiliki peran untuk terus mendampingi ASN se Provinsi Papua agar mampu menciptakan tata kelola pemerintahan yang baik.
Rakor Pengembangan Kompetensi ASN dihadiri perwakilan dari Provinsi Papua Tengah, Papua Pegunungan, dan Penjabat Gubernur Papua Selatan.
Turut hadir pada kesempatan tersebut Plt. Kepala BKN Bima Haria Wibisana, Deputi Bidang Kebijakan Pengembangan Kompetensi ASN, Dr. Muhammad Taufiq, DEA dan juga Kepala Pusat Pembinaan Program dan Kebijakan Pengembangan Kompetensi ASN, Dr. Tr. Erna Irawati, S.Sos., M.Pol.Adm.