News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Kelompok Bersenjata di Papua

Prajurit TNI Diserang KKB di Nduga Papua: Jumlah Korban Belum Pasti, Pemantauan Masih Dilakukan

Penulis: Suci Bangun Dwi Setyaningsih
Editor: Arif Fajar Nasucha
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Para pekerja Puskesmas di Distrik Paro, Kabupaten Nduga yang diancam KKB pimpinan Egianus Kogoya berhasil diselamatkan tim gabungan TNI-Polri ke Kabupaten Mimika, Papua Tengah, Rabu (8/2/2023). Dalam artikel mengulas tentang adanya penyerangan oleh Kelompok Teroris Separatis Papua (KTSP) di Kabupaten Nduga, Papua, pada Sabtu (15/4/2023) kemarin.

Sementara itu, jumlah kerugian belum dipastikan karena komunikasi dengan tim masih terputus.

Sejumlah personel TNI sedang mengangkat peti jenazah Pratu Hamdan yang gugur setelah ditembak Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) Papua di Distrik Yal di Kabupaten Nduga, Provinsi papua Pegunungan. Upacara pemberangkatan jenazah dilakukan di Timika, Selasa (4/4/2023). (Tribun-Papua.com)

Baca juga: BREAKING NEWS: Prajurit TNI di Mugi-Mam Kabupaten Nduga Papua Diserang KST

Melalui laporan itu, juga tercatat informasi sembilan orang yang ditawan KTSP didapatkan dari HT Channel KTSP di Pos Mugi dengan pernyataan, “Ini sembilan orang temanmu mau diambil atau tidak?” Pernyataan ini pun masih dalam penyelidikan.

Adapun Tactical Floor Game (TFG) dilaksanakan Dankolakopsrem 172, Dansatgas 321 dan Satgas gabungan Kopassus dalam rangka evakuasi dan pengiriman bantuan pasukan pada pukul 19.00 WIT.

Menurut Kapendam XVII/Cenderawasih Kolonel belum bisa memastikan jumlah korban pada peristiwa itu.

"Akibat serangan dan tembakan gerombolan KST tersebut, masih belum diketahui secara pasti berapa korban Prajurit TNI yang meninggal dan luka-luka," tutur Kolonel Herman kepada Kompas.tv, Minggu (16/4) pagi.

Herman menyebut, pihaknya masih melakukan pemantauan, termasuk dilakukan upaya-upaya memberikan bantuan dan evakuasi.

(Tribunnews.com/Suci Bangun DS, Kompas.tv)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini