News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Mudik Lebaran 2023

Arus Lalu Lintas Mudik Lebaran 2023, Ini Jadwal Serta Lokasi Penerapan One Way hingga Ganjil Genap

Penulis: Rifqah
Editor: Sri Juliati
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Suasana ruas Tol Cileunyi-Sumedang-Dawuan (Cisumdawu) Seksi 6 di Jawa Barat, Sabtu (15/4/2023). Jalan Tol Cisumdawu Seksi 4 - Seksi 6 (Cimalaka - Dawuan) sepanjang 29,3 kilometer sudah siap difungsionalkan untuk arus mudik Lebaran 2023. Simak pengaturan lalu lintas jalan serta penyebarangan selama masa arus mudik dan balik lebaran 2023 oleh Kemenhub, dari one way hingga ganjil genap.

TRIBUNNEWS.COM - Berikut pengaturan lalu lintas jalan serta penyebarangan selama masa arus mudik dan balik lebaran 2023 oleh Kementerian Perhubungan (Kemenhub).

Sebelum mudik lebaram, pemudik perlu mengetahui aturan mudik yang diterapkan oleh Kemenhub.

Keputusan tersebut diambil sesuai dengan peraturan nomor: KP-DRJD 2616 Tahun 2023, SKB/48/IV/2023, 05/PKS/Db/2023 tentang Pengaturan Lalu Lintas Jalan Serta Penyeberangan Selama Masa Arus Mudik dan Arus Balik Angkutan Lebaran Tahun 2023/1444 Hijriah.

Keputusan itu ditandatangani oleh Direktorat Jenderal Perhubungan Darat bersama dengan Korlantas Polri dan Direktorat Jenderal Bina Marga Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) pada Rabu (5/4/2023) lalu.

“Kami telah menetapkan rekayasa lalu lintas dalam SKB yang antara lain akan memberlakukan sistem satu arah, sistem contra flow, dan sistem ganjil genap berlaku secara serentak pada arus mudik dan juga pada 2 periode arus balik,” jelas Direktorat Jenderal Perhubungan Darat, Hubdat Hendro Sugiatno.

Dalam penerapan pengaturan lalu lintas itu akan diberlakukan tiga sistem selama arus mudik dan arus balik angkutan lebaran 2023.

Tiga sistem penerapan pengaturan lalu lintas itu adalah one way, contra flow, dan ganjil genap.

Baca juga: Daftar Nomor Telepon Penting Mudik Lebaran 2023, dari Ambulans hingga Pemadam Kebakaran

Skema arus lalu lintas mudik dan balik lebaran 2023 sebagai beriku, sebgaimana yang dikutip dari laman Kemenhub:

1. Satu arah (one way)

Penerapan sistem satu arah (one way) sebagaimana berlaku dengan ketentuan waktu pengaturan lalu lintas untuk periode arus mudik mulai dari KM 72 (Cikampek) sampai dengan KM 414 (Gerbang Tol Kalikangkung) pada:

Arus Mudik

- Selasa, 18 April 2023 pukul 14.00 sampai dengan pukul 24.00 waktu setempat

- Rabu, 19 April 2023 pukul 08.00 sampai dengan pukul 24.00 waktu setempat

- Kamis, 20 April 2023 pukul 08.00 sampai dengan pukul 24.00 waktu setempat

- Jumat, 21 April 2023 pukul 08.00 sampai dengan pukul 24.00 waktu setempat

Arus Balik

Arus balik mulai dari KM 414 (Gerbang Tol Kalikangkung) sampai dengan KM 72 (Cikampek).

Periode 1

- Senin, 24 April 2023 pukul 14.00 sampai dengan pukul 24.00 waktu setempat

- Selasa, 25 April 2023 pukul 08.00 sampai dengan hari Rabu, 26 April 2023 pukul 08.00 waktu setempat

Periode 2

- Sabtu, 29 April 2023 pukul 14.00 sampai dengan pukul 24.00 waktu setempat

- Minggu, 30 April 2023 pukul 08.00 sampai dengan pukul 24.00 waktu setempat

- Senin, 1 Mei 2023 pukul 08.00 sampai dengan hari Selasa, 2 Mei 2023 pukul 08.00 waktu setempat

2. Contra Flow

Pemberlakuan conrtra flow mulai dari kilometer 05+000 sampai dengan kilometer 13+000 di ruas tol Jagorawi arah Bogor/Ciawi mulai pukul 12.30 WIB, Selasa (3/5/2022) - Simak pengaturan lalu lintas jalan serta penyebarangan selama masa arus mudik dan balik lebaran 2023 oleh Kemenhub, dari one way hingga ganjil genap. (dok. Jasa Marga)

Penerapan sistem jalur/lajur pasang surut/tidal flow atau contra flow berlaku di waktu yang sama dengan one way, tetapi mulai dari KM 47 Karawang Barat hingga KM 72 Cikampek.

Arus Mudik

- Selasa, 18 April 2023 pukul 14.00 sampai dengan pukul 24.00 waktu setempat

- Rabu, 19 April 2023 pukul 08.00 sampai dengan pukul 24.00 waktu setempat

- Kamis, 20 April 2023 pukul 08.00 sampai dengan pukul 24.00 waktu setempat

- Jumat, 21 April 2023 pukul 08.00 sampai dengan pukul 24.00 waktu setempat

Arus Balik

Penerapan arus balik mulai dari KM 72 (Cikampek) sampai dengan KM 47 (Karawang Barat).

Periode 1

- Selasa, 25 April 2023 pukul 08.00 sampai dengan hari Rabu, 26 April 2023 pukul 08.00 waktu setempat

Periode 2

- Sabtu, 29 April 2023 pukul 14.00 sampai dengan pukul 24.00 waktu setempat

- Minggu, 30 April 2023 pukul 08.00 sampai dengan pukul 24.00 waktu setempat

- Senin, 1 Mei 2023 pukul 08.00 sampai dengan hari Selasa, 2 Mei 2023 pukul 08.00 waktu setempat

3. Ganjil Genap

Pantauan udara kemacetan kendaraan terjadi di titik uji coba penerapan Ganjil Genap di KM 47 tol Jakarta-Cikampek, Karawang, Jawa Barat, Senin (25/4/2022) - Simak pengaturan lalu lintas jalan serta penyebarangan selama masa arus mudik dan balik lebaran 2023 oleh Kemenhub, dari one way hingga ganjil genap. (Warta Kota/Angga Bhagya Nugraha)

Penerapan sistem ganjil - genap diberlakukan serentak mulai dari KM 47 (Karawang Barat) sampai dengan KM 414 (Gerbang Tol Kalikangkung).

Arus Mudik

- Selasa, 18 April 2023 pukul 14.00 sampai dengan pukul 24.00 waktu setempat

- Rabu, 19 April 2023 pukul 08.00 sampai dengan pukul 24.00 waktu setempat

- Kamis, 20 April 2023 pukul 08.00 sampai dengan pukul 24.00 waktu setempat

- Jumat, 21 April 2023 pukul 08.00 sampai dengan pukul 24.00 waktu setempat

Arus Balik

Penerapan arus balik berlaku pada KM 414 (Gerbang Tol Kalikangkung) sampai dengan KM 47 (Karawang Barat).

Periode 1

- Senin, 24 April 2023 pukul 14.00 sampai dengan pukul 24.00 waktu setempat

- Selasa, 25 April 2023 pukul 08.00 sampai dengan hari Rabu, 26 April 2023 pukul 08.00 waktu setempat

Periode 2

- Sabtu, 29 April 2023 pukul 14.00 sampai dengan pukul 24.00 waktu setempat

- Minggu, 30 April 2023 pukul 08.00 sampai dengan pukul 24.00 waktu setempat

- Senin, 1 Mei 2023 pukul 08.00 sampai dengan hari Selasa, 2 Mei 2023 pukul 08.00 waktu setempat

Baca juga: Mudik Lebaran 2023, Kemenkes Akan Terjunkan Ambulans Motor

Penerapan rekayasa lalu lintas di jalan tol tersebut, kata Dirjen Hendro untuk mengantisipasi lonjakan mobilitas orang selama masa Lebaran 2023.

Hal itu mengacu dari hasil kajian Badan Kebijakan Transportasi (Baketrans) Kemenhub yang memprediksi jumlah pemudik mencapai 123,5 juta untuk semua moda transportasi.

“Rekayasa lalu lintas di titik–titik rawan kemacetan dilakukan demi menjamin keselamatan, keamanan, ketertiban, dan kelancaran lalu lintas Angkutan Lebaran,” ujar Dirjen Hendro.

Tujuan lain rekayasa lalu lintas adalah untuk mengoptimalkan penggunaan dan pergerakan lalu lintas pada ruas jalan nasional dan untuk memperlancar lalu lintas pada angkutan penyeberangan selama musim liburan Lebaran 2023.

(Tribunnews.com/Rifqah)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini