Laporan Reporter Tribunnews.com, Naufal Lanten
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Seorang petugas kebersihan atau cleaning service di Stasiun Gambir, Yayah menceritakan pengalamannya selama bertugas.
Ia mengaku kerap menemukan barang bawaan milik pemudik yang tertinggal di toilet.
ahkan tak jarang bawaan yang tertinggal itu adalah barang berharga.
“Sering, handphone, bros, kacamata, macam-macam, dompet juga pernah,” ucap Yayah di Stasiun Gambir, Rabu (19/4/2023).
Warga Garut, Jawa Barat ini menuturkan, biasanya setelah menemukan barang tersebut dia langsung menyerahkan ke petugas Stasiun untuk disimpan dan dikembalikan.
Baca juga: Sandiaga Uno Sebut Potensi Ekonomi Pada Mudik Angkutan Lebaran 2023 Capai Rp 240 Triliun
“Nanti kadang suka ngasih apresiasi gitu kan dari penumpangnya sendiri, dari pihak KAI,” kata dia.
Selain menemukan barang berharga milik pemudik, Yayah juga menceritakan bahwa dirinya kerap menemukan hal unik selama bekerja.
“Ada yang misalnya untuk naro atau apa naronya sembarangan misalnya tempat hairdryer dia pake jadi gantung tas,” ujarnya.
Baca juga: Puncak Arus Mudik, Tim Gegana Dikerahkan Bantu Pengamanan di Terminal Pulo Gebang
“Lucu aja gitu tempat sampah ditaroin tas di atasnya. Kan orang buang sampah jadi susah,” sambung dia.
Untuk informasi, cleaning service Stasiun Gambir, Jakarta, Yayah memilih untuk tetap bekerja di saat lebaran.
Perempuan 49 tahun ini rela memilih pulang kampung pascalebaran demi dapat melayani masyarakat di Stasiun Gambir saat momen lebaran.
Baca juga: Cara Cepat Mencari ATM Mandiri Terdekat saat Perjalanan Mudik Lebaran 2023
"Karena kalau di sini kerjanya itu melayani penumpang. Jadi, apalagi kalau lebaran gini mudik itu enggak, nanti setelah lebaran paling baru bisa mudik," kata Yayah saat ditemui di kawasan Stasiun Gambir, Jakarta, Rabu (19/4/2023).
Ibu satu anak ini mengaku tidak iri melihat pemandangan orang-orang yang bersiap mudik lebaran di stasiun.
Ia merasa tidak masalah, sebab ia juga dapat merasakan momen bertemu keluarga meski tidak di hari H lebaran.
"Yang penting ketemu keluarga. Sama menjalani tugas dulu. Jadi tenang, yang lain bisa ketemu keluarga duluan, belakangan engak apa-apa," ujarnya.