News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Idul Fitri 2023

DPR Minta Perbedaan 1 Syawal Jangan Dibawa ke Ranah Politik

Penulis: Taufik Ismail
Editor: Wahyu Aji
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Menteri Agama (Menag) Yaqut Cholil Qoumas melaksanakan konferensi pers Sidang Isbat penetapan 1 Syawal 1444 Hijriah di Auditorium HM Rasjidi (Kemenag), Jakarta Pusat, Kamis (20/4/2023). Pemerintah melalui Kemenag menetapkan 1 Syawal 1444 H jatuh pada hari Sabtu (22/4/2023). Warta Kota/YULIANTO

Laporan Wartawan Tribunnews, Taufik Ismail

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ketua Komisi VIII DPR RI Ashabul Kahfi meminta perbedaan penetapan 1 Syawal 1444 Hijriah jangan dibawa ke ranah politik.

Perbedaan tersebut menurutnya harus dijadikan sarana untuk memperkokoh ukhuwah umat Islam.

“Oleh karena itu keputusan sidang isbat ini tidak boleh dibawa kemana-mana, termasuk dibawa ke ranah politik,” kata Ashabul di Kantor Kemenag, Thamrin, Jakarta Pusat, Kamis (20/4/2023).

Ia meminta semua umat muslim untuk menghormati keputusan dalam penentuan satu Syawal yang dilakukan sejumlah pihak.

“Bagi yang menetapkan lebih awal dari keputusan pemerintah diharapkan menghormati umat Islam yang masih menyempurnakan puasanya di hari terakhir,” katanya.

Selain itu menurutnya atas nama ukhuwah islamiyah, perbedaan penetapan 1 syawal sudah sangat sering terjadi. Oleh karenanya hal tersebut tidak perlu diperdebatkan lagi.

“Apalagi perdebatan tersebut mengarah pada debat kusir yang tidak perlu. Masing-masing pihak pasti memiliki argumen syari dan ahli untuk membenarkan pandangannya,” pungkasnya.

Sebelumnya Pemerintah memutuskan 1 Syawal 1444 Hijriah atau Hari Raya Idul Fitri tahun 2023 jatuh pada hari Sabtu (22/4/2023). Sementara itu Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah telah menetapkan Idulfitri 1 Syawal 1444 H jatuh pada hari Jumat, 21 April 2023.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini