TRIBUNNEWS.COM - Jelang Idul Fitri, banyak yang bertanya bagaimana mengucapkan selamat Idul Fitri yang benar.
Apakah menggunakan kalimat minal aidin wal faidzin atau taqabbalallahu minna waminkum?
Dikutip dari TribunKaltim.com, bagi orang Arab, ucapan Minal Aidin wal Faidzin tidak dimengerti maknanya.
Selain itu, Minal Aidin wal Faidzin tidak ada dalam kosa kata kamus bahasa Arab sebab hanya dapat dimaknai per kata.
Jika dimaknai secara harfiah, Minal Aidin wal Faidzin memiliki arti Termasuk dari orang-orang yang kembali sebagai orang yang menang.
Baca juga: Kata Ustaz Abdul Somad soal Beda Hari Raya Idul Fitri 2023
Di sisi lain, dalam hadist tidak dijelaskan secara spesifik mengenai ucapan selamat Idul Fitri.
Hanya saja, pernah ada contoh saat Nabi Muhammad SAW dan para sahabatnya memberikan ucapan selamat Idul Fitri.
Begitu juga dengan budaya Arab yang mengucapkan 'Taqabbalallahu minna waminkum' sebagai ucapan Idul Fitri.
Selengkapnya, inilah ucapan Selamat Idul Fitri dalam Bahasa Arab
- Taqabbalallahu minna wa minkum, pendek
Ucapan itu sangat mudah untuk diucapkan dan sudah familiar terdengar di telinga kita saat Lebaran.
تَقَبَّلَ اللَّهُ مِنَّا وَمِنْكُمْ
Taqabbalallahu minna wa minkum
Artinya:
'Mudah-mudahan Allah menerima (amal ibadah) kita dan kalian'.
- Taqabbalallahu minna wa minkum, panjang
Ucapan Taqabbalallahu minna wa minkum ini juga memiliki versi panjangnya dalam mengucapkan Selamat Hari Raya Idul Fitri tentunya.
تَقَبَّلَ اللَّهُ مِنَّا وَمِنْكُمْ وَ تَقَبَّلْ ياَ كَرِيْمُ
Taqabbalallahu minna wa minkum wa taqabbal ya kariim.
Artinya:
'Mudah-mudahan Allah menerima amal ibadah kita dan kamu semua, dan terimalah ya (Allah) yang Maha Mulia'.
- Taqabbalallaahi minnaa wa minkum taqabbal yaa kariim, wa ja’alanaallaahu wa iyyaakum minal ‘aaidin wal faaiziin
Ucapan ini termasuk ucapan yang panjang untuk mengucapkan Selamat Hari Raya Idul Fitri.
تَقَبَّلَ اللَّهُ مِنَّا وَمِنْكُمْ تَقَبَّلْ ياَ كَرِيْمُ وَجَعَلَنَا اللهُ وَاِيَّاكُمْ مِنَ الْعَاءِدِيْنَ وَالْفَائِزِيْنَ
Taqabbalallaahi minnaa wa minkum taqabbal yaa kariim, wa ja’alanaallaahu wa iyyaakum minal ‘aaidin wal faaiziin
Ada juga versi lebih panjangnya, yakni:
تَقَبَّلَ اللَّهُ مِنَّا وَمِنْكُمْ تَقَبَّلْ ياَ كَرِيْمُ وَجَعَلَنَا اللهُ وَاِيَّاكُمْ مِنَ الْعَاءِدِيْنَ وَالْفَائِزِيْنَ وَالْمَقْبُوْلِيْنَ كُلُّ عاَمٍ وَأَنْتُمْ بِخَيْرٍ
Taqabbalallaahi minnaa wa minkum taqabbal yaa kariim, wa ja’alanaallaahu wa iyyaakum minal ‘aaidin wal faaiziin wal maqbuulin kullu ‘aamin wa antum bi khair
Artinya:
'Semoga Allah menerima (amal ibadah) kami dan kamu, Wahai Allah Yang Maha Mulia, terimalah! Dan semoga Allah menjadikan kami dan kamu termasuk orang-orang yang kembali dan orang-orang yang menang serta diterima (amal ibadah). Setiap tahun semoga kamu semua senantiasa dalam kebaikan.'
Selain itu, ada ucapan untuk menjawab 'Taqabbalallahu Minna Waminkum'.
Jika ada yang memberikan doa taqabbalallahu minna wa minkum kepada kita, kita bisa menjawabnya dengan "minna waminkum taqobbal ya karim".
Arti kalimat tersebut kurang lebih "Ya Allah Yang Maha Mulia terimalah amal kami dan kamu".
(Tribunnews.com/Pondra Puger/Salma Fenty) (TribunKaltim.com/Heriani)