Laporan wartawan Tribunnews, Ibriza Fasti Ifhami
TRIBUNNEWS.COM, BANTEN - Kericuhan sopir truk logistik dengan aparat kepolisian terjadi di Pelabuhan Ciwandan, Banten, Kamis (20/4/2023) siang.
Berdasarkan pantauan Tribunnews.com di lokasi sekira pukul 13.35 WIB, situasi sudah dalam keadaan aman dan kondusif.
Seorang petugas pengamanan di Pelabuhan Ciwandan mengatakan, hal tersebut bukan berupa kericuhan fisik, melainkan cekcok argumentasi.
"Bukan ricuh fisik, argumentasi aja," kata petugas, saat ditemui, Kamis siang ini.
Hal tersebut dibenarkan Kabag Ops Polres Cilegon Kompol Andi.
Baca juga: Pelni Kerahkan Kapal Dobonsolo Bantu Penyeberangan Pemudik Motor dari Ciwandan
Andi mengatakan, para sopir truk tidak marah.
Para sopir truk hanya menyampaikan aspirasi bahwa mereka ingin segera menyeberang ke Sumatera.
"Tidak marah," ucapnya, saat dihubungi, Kamis ini.
"Hanya menyampaikan aspirasi kalau mereka minta harus segera menyeberang ke Sumatera," lanjutnya.
Sebelumnya, puluhan sopir truk di Pelabuhan Ciwandan, Banten, ngamuk minta masuk kapal, Kamis (20/4/2023).
Baca juga: Sopir Truk Blokir Akses Pemudik Motor di Pelabuhan Ciwandan, Kapolres Cilegon Turun Tangan
Berdasarkan pantauan Tribunnews.com sekira pukul 10.15 WIB, para sopir truk, khususnya yang sudah masuk kompleks pelabuhan mulai kehilangan kesabarannya.
Hal tersebut diduga dikarenakan, ada beberapa di antara sopir truk logistik, yang telah menunggu antrean, sejak dua hari lalu, Selasa (18/4/2023) lalu.
Adapun para sopir truk mengeluhkan lamanya antrean dan beberapa di antara mereka yang merasa hanya pemudik sepeda motor yang didahulukan.
Sementara sejumlah truk mengeluh, karena beberapa di antara mereka membawa muatan sayuran dan buah, seperti cabai, apel, dan salak, sejak beberapa hari yang lalu.
Kesabaran para sopir truk mulai diuji, saat pihak petugas pelabuhan dan sejumlah pihak terkait lebih mendahulukan para pemudik pengendara sepeda motor, sejak beberapa hari lalu tersebut.
Baca juga: Pelabuhan Ciwandan Ricuh, Sopir Truk Logistik Ngamuk Minta Masuk Kapal
Meski demikian, saat ini sekira pukul 10.33 WIB, kericuhan antara para sopir truk dan petugas di pelabuhan mulai mereda.
Hal tersebut dikarenakan, pihak pelabuhan yang telah menjanjikan para sopir truk logistik untuk bisa langsung masuk ke dalam kapal ferry.
Berdasarkan informasi, pihak pelabuhan akan mengisi satu unit kapal ferry dengan 40 truk logistik.
Hingga berita ini ditulis, belum ada informasi lebih lanjut terkait antrean truk logistik yang telah diperbolehkan masuk ke dalam ferry.