TRIBUNNEWS.COM - Inilah bacaan niat mandi wajib sebelum sholat Idul Fitri beserta tata cara pelaksanaannya.
Hukum mandi wajib sebelum sholat Idul Fitri ialah sunnah.
Meskipun sunnah, namun dianjurkan untuk melakukan mandi wajib terlebih dahulu sebelum melaksanakan sholat Idul Fitri.
Pasalnya, hal tersebut sesuai dengan yang dicontohkan oleh Rasulullah SAW.
Bacaan niat mandi wajib sebelum sholat Idul Fitri berbeda dengan niat mandi wajib pada umumnya.
Untuk lebih jelasnya, simak bacaan niat mandi wajib sebelum sholat Idul Fitri, yang dikutip dari Bangkapos.com:
Baca juga: Bacaan Takbir Sholat Idul Fitri dan Tata Caranya
Niat Mandi Wajib Sebelum Sholat Ied
نَوَيْتُ الْغُسْلَ لِيَوْمِ عِيْدِ الْفِطْرِ سُنَّةً ِللهِ تَعَالَى
Nawaitul ghusla liyaumi ‘iidil fithri sunnatan lillaati ta’aala.
Artinya: "Sengaja saya mandi pada hari Raya Idul Fitri sunnah karena Allah Taala.
Tata Cara Mandi Wajib Sebelum Sholat Ied
Adapun tata cara mandi wajib sebelum sholat Idul Fitri yakni sebagai berikut:
- Membaca doa mandi besar atau keramas di dalam hati
- Cuci tangan tiga kali
- Bersihkan bagian kemaluan dengan tangan kiri
- Cuci kedua tangan
- Berwudhu
- Guyur air ke bagian kepala sebanyak 3 kali hingga ke kulit kepala
- Bersihkan pangkal rambut dengan jari
- Bersihkan seluruh anggota tubuh dimulai dari bagian kanan
- Pastikan seluruh badan bersih.
Baca juga: Tata Cara Sholat Idul Fitri di Rumah, Lengkap dengan Bacaan Doanya
Cara Mandi Idul Fitri bagi Wanita
- Membaca niat mandi sunnah Hari Raya Idul Fitri
- Mencuci tangan sebanyak tiga kali.
- Membersihkan kemaluan dengan tangan kiri, bersihkan kemaluan dari depan ke belakang.
- Mencuci tangan lagi dengan menggosokkan tangan ke lantai atau dengan menggunakan sabun.
- Berwudhu seperti ketika mau sholat.
- Mengguyurkan air ke kepala sebanyak tiga kali.
- Membersihkan rambut hingga ke sela-selanya.
- Menggosok seluruh anggota tubuh.
- Membilas tubuh seluruh tubuh menggunakan air mengalir dimulai dengan sisi kanan terlebih dahulu kemudian ke bagian tubuh sisi kiri.
Baca juga: Tata Cara Sholat Idul Fitri, Beserta Bacaan Niat sebagai Imam atau Makmum
Amalan Sunnah sebelum Sholat Idul Fitri
Dikutip dari laman Kemenag, terdapat sejumlah amalan sunnah yang dapat dilakukan sebelum sholat Idul Fitri, di antaranya:
1. Mengumandangkan Takbir
Mengumandangkan takbir di masjid-masjid, mushala, dan rumah-rumah pada malam hari raya.
Waktu yang dianjurkan untuk mengumandangkan takbir yakni sejak terbenamnya matahari sampai imam naik ke mimbar untuk berkhutbah pada pagi hari raya Idul Fitri.
Anjuran ini ditulis dalam Kitab Raudlatut Thalibin.
2. Mandi Sebelum Sholat Ied
Nabi selalu mandi sebelum berangkat ke tempat sholat Ied.
Hal tersebut selalu dilakukan sebelum sholat Idul Fitri maupun Idul Adha.
Dalam hadir riwayat Ibnu Majah, Nabi bersabda: " Dan dari Amdullah bin Abbas Raliyallahu Anhuma, ia berkata, 'Bahwasannya Nabi Sallallahu Alaihi wa Sallam mandi pada hari Idul Fitri dan Idul Adha."
3. Memakai Pakaian Terbaik dan Wewangian
Menggunakan pakaian terbaik saat sholat Idul Fitri dan Idul Adha merupakan salah satu sunnah Nabi Muhammad.
Tak hanya itu, Nabi juga menganjurkan memakai wewangian.
" Dari Ali bin Abi Thalib Radhiallahu 'Anhu, bahwa: Rasulullah Shallallahu 'Alaihi wa Sallam memerintahkan kami pada dua hari raya untuk memakai pakaian terbaik yang kami punya, dan memakai wangi-wangian yang terbaik yang kami punya, dan berkurban dengan hewan yang paling mahal yang kami punya." (HR. Al Hakim dalam Al Mustadrak)
Baca juga: Jam Berapa Sholat Idul Fitri 2023 Dimulai? Ini Waktu dan Tata Cara Salat Id
4. Makan Sebelum Sholat Idul Fitri
Nabi Muhammad selalu makan sebelum melaksanakan sholat Ied, meskipun hanya sedikit.
Sejumlah hadis menjadi dasar tuntunan ini, yakni:
Rasulullah Shallallahu 'Alaihi wa Sallam bersabda, "Janganlah keluar pada hari Idul Fitri sampai dia makan dulu, dan janganlah makan ketika hari Idul Adha sampai dia shalat dulu." (HR. At Tirmidzi No. 542, Ibnu Majah No. 1756, Ibnu Hibban No. 2812, Ahmad No. 22984)
5. Melaksanakan Sholat Ied di Lapangan
Imam Abu Hamid Al Ghazali dalam kitab Ihya' Ulumuddin berkata, Disukai melaksanakan shalat Ied di tanah yang luas, kecuali di Mekah dan Baitul Maqdis.
Sekiranya hari itu hujan, tidak mengapa melaksanakannya di masjid.
Selain itu juga diperbolehkan pada hari yang sangat panas berdebu, imam menyuruh seorang laki-laki untuk shalat Ied bersama orang-orang lemah di masjid, sementara ia keluar ke tanah lapang bersama orang-orang yang kuat seraya bertakbir."
Dan dalam hadis sahih riwayat Imam Al Bukhari dan Muslim, Nabi bersabda: " Dan dari Abu Sa'id Al Khudri Radiyallahu Anhu, ia berkata, 'Adalah Rasulullah Sallallahu Alaihi wa Sallam, beliau keluar pada hari Idul Fitri dan Adha ke mushala.
Dan yang pertama kali beliau lakukan adalah sholat."
Yang dimaksud mushala dalam hadis itu adalah tanah lapang yang terletak di pintu masuk Madinah sebelah timur.
Sedangkan yang dimaksud 'yang pertama kali dilakukan adalah sholat', yaitu Nabi Muhammad tidak memulai khutbah terlebih dahulu.
6. Mengajak Semua Keluarga ke Tempat Sholat Ied
Idul Fitri maupun Idul Adha merupakan hari kemenangan untuk umat Muslim.
Pada kedua hari raya tersebut, Nabi mengajak semua keluarganya ke tanah lapang tempat pelaksanaan sholat Ied.
Dalam hadist riwayat Ibnu Majah dan Al Baihaqi Nabi bersabda: " Bahwasannya Rasulullah Salallahu Alaihi wa Sallam menyuruh istri-istri dan anak-anaknya keluar pada dua hari raya."
7. Jalan Kaki Menuju Tempat Sholat Ied
Satu di antara kebiasaan Nabi Muhammad sebelum sholat Ied adalah berjalan kaki menuju tempat pelaksanaan sholat Ied.
Dalam sebuah hadis riwayat At Tirmidzi disebutkan, " Dan dari Ali Abi Thalib Radhiyallahu Anhu, ia berkata, Termasuk dari sunnah adalah keluar pada hari raya dengan berjalan kaki."
(Tribunnews.com/Enggar Kusuma)