News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Mudik Lebaran 2023

Lalu Lintas Tol Cipali Sepi di Hari Raya Idul Fitri 1444 H

Penulis: Fersianus Waku
Editor: Johnson Simanjuntak
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Arus lalu lintas Tol Cikopo Palimanan (Cipali) terpantau sepi pada hari raya Idul Fitri 1444 Hijriah, Sabtu (22/4/2023).

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Arus lalu lintas Tol Cikopo-Palimanan (Cipali) terpantau sepi pada hari raya Idul Fitri 1444 Hijriah, Sabtu (22/4/2023).

Pantauan Tribunnews.com di KM 73, kendaraan yang melintas di jalur tersebut tampak sepi.

Berbeda ketika pada H-3 dan 2 Lebaran, arus lalu lintas yang melintas Tol Cipali pada jam yang sama terpantau padat.

Adapun kendaraan peribadi masih mendominasi baik di lajur kiri maupun kanan Tol Cipali.

Sistem rekayasa lalu lintas searah atau one way yang sebelumnya diterapkan, kini ditiadakan.

Sebelumnya, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo mengatakan jumlah pemudik yang melintas di Tol Cikampek mencapai angka tertinggi, yakni 163 ribu orang pada H-2 Lebaran 2023.

Sigit menyebut angka ini merupakan tertinggi ketimbang mudik pada tahun sebelumnya di 2019 dan 2022.

"Jumlah masyarakat pemudik yang melintas Cikampek mencapai angka tertinggi paling tinggi dibandingkan 2022 ataupun 2019, mencapai angka 163 ribu," kata Sigit saat tinjau arus mudik di KM 70 Tol Jakarta-Cikampek atau Japek pada Kamis (20/4/2023).

Namun, Sigit menegaskan meski jumlah pemudik mengalami peningkatan yang signifikan masih bisa diatasi.

"Alhamdulillah berkat rekayasa yang dilaksanakan semuanya bisa berjalan dengan lancar bisa teratasi," ujarnya.

Di sisi lain, dia menjelaskan untuk jalur arteri pihaknya juga tetap melakukan pemantauan arus mudik.

"Kita juga sudah lakukan untuk jalur arteri sendiri semuanya masih bisa berjalan dengan baik dan tentunya kita harus memperhatikan jalur tol dan jalur arteri," ucap Sigit.

Baca juga: H-1 Lebaran, Volume Kendaraan di Tol Cipali Diprediksi Melandai, Turun Jadi 92 Ribu Kendaraan

Meski demikian, Sigit menambahkan pihaknya tetap membuka kemungkinan akan merekayasa lalu lintas berupa contraflow tergantung pergerakan kendaraan yang melintas.

"Tentunya setelah ini akan dilaksanakan rapat lagi untuk kemudian nanti diambil keputusan apakah sudah bisa kembali ke normal atau contraflow berdasarkan dengan data-data angka per jamnya yang nantinya akan menjadi keputusan bersama," imbuhnya.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini