Sementara itu, Polda Metro Jaya disebut telah mengantisipasi terkait adanya potensi penyusup pada peringatan Hari Buruh Internasional 2023 yang digelar hari ini, Senin (1/5/2023).
Kapolda Metro Jaya Irjen, Pol Karyoto, mengatakan pihaknya telah mengumpulkan berbagai informasi dari intelijen mulai tingkat Polsek hingga Polda mengantisipasi adanya potensi penyusup.
"Tentunya kami sudah lama melakukan pengumpulan informasi dari intelijen yang ada di Polsek, Polres dan Polda. Tentunya ini ada jalur khusus yang memonitor orang-orang atau kelompok yang punya agenda lain," ungkap Karyoto di Lapangan Monas, Gambir, Jakarta Pusat, Senin.
Karyoto pun berharap, pihaknya bisa mengantisipasi tindakan tidak sesuai agenda demonstrasi yang disampaikan oleh para kelompok buruh.
"Mudah-mudahan saya mengharapkan sekali lagi rekan-rekan yang punya agenda lain tidak melakukan hal yang bersifat mengganggu dan memicu. Kami punya langkah untuk mengamankan ini," tegasnya.
Baca juga: PKS Kritik Keras Sejumlah Pimpinan Buruh Temui Ganjar Pranowo Saat Peringatan May Day
Diketahui, Partai Buruh dan organisasi serikat buruh lainnya di Indonesia menggelar aksi peringatan Hari Buruh atau May Day di Istora Senayan, Jakarta, Senin (1/5/2023).
Presiden Partai Buruh, Said Iqbal, mengatakan dalam peringatan May Day nanti, ada 7 isu yang akan diangkat.
"Ada 7 isu yang akan diangkat dalam May Day 1 Mei 2023," kata Said Iqbal dalam konferensi pers daring, Sabtu (29/4/2023).
Di antaranya, Partai Buruh menuntut pencabutan aturan Omnibus Law Cipta Kerja, mencabut Parliamentary Threshold 4 persen dan Presidential Threshold 20 persen.
Kemudian, menuntut pengesahan RUU Perlindungan Pekerja Rumah Tangga (PRT), menolak RUU Kesehatan, menuntut reforma agraria dan kedaulatan pangan, meminta masyarakat memilih calon presiden yang pro buruh dan kelas pekerja, serta deklarasi penghapusan outsourcing dan tolak upah murah.
Pada peringatan Hari Buruh atau May Day hari ini, diperkirakan puluhan ribu buruh turut mengikuti aksi tersebut.
Pelaksanaan aksi akan berlangsung mulai pukul 09.30 - 12.30 WIB.
(Tribunnews.com/Suci Bangun DS, Fahmi Ramadhan/Abdi Ryanda Shakti, Kompas TV)