Laporan Wartawan Tribunnews.com, Danang Triatmojo

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ketua Umum Pimpinan Pusat Himpunan Mahasiswa Al Washliyah (PP HIMMAH), Abdul Razak Nasution mengapresiasi upaya Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo yang mampu meningkatkan kepercayaan publik.

Adapun berdasarkan hasil jajak pendapat Indikator Politik Indonesia, Polri mendapat kepercayaan 73,2 persen.

"Ini dihasilkan bukan dari kerja seharian, melainkan serangkaian kinerja yang

diliputi keteguhan dan konsistensi," kata Razak kepada wartawan, Selasa (2/5/2023).

Kinerja Listyo Sigit selama tiga tahun terakhir memimpin Polri dinilai mampu membangkitkan kepercayaan publik di tengah kasus-kasus yang mendera institusi Bhayangkara.

Teranyar, Kapolri dipandang mampu melaksanakan pengaturan masa arus mudik maupun balik Lebaran 2023. Kebijakan yang diambil kata Razak, berhasil membuat arus mudik dan balik lancar tanpa kendala berarti.

"Terkait meningkatnya kepercayaan publik, di samping memiliki kualifikasi akademis dan profesionalisme, semua masyarakat merasakan manfaat atas pelayanan publik di sektor kepolisian, sehingga wajar saja apabila survei meningkat menjadi 73,2 persen," lanjut dia.

"Saya juga mengapresiasi gagasan-gagasan inovatif Polri dalam menciptakan harkamtibmas dan arus mudik serta arus balik dalam Operasi Ketupat 2023. Kebijakan One Way System dalam arus mudik dan arus balik terbukti sangat berhasil dan efektif serta sangat dirasakan manfaatnya oleh para pengguna jalan," ungkapnya.

Menurutnya kesiapan Polri dalam melaksanakan tugas pengaturan arus mudik dan balik Lebaran 2023 dapat dirasakan masyarakat, termasuk soal jaminan menjaga keamanan.

Baca juga: Sinergitas Kemenhub, Jasa Raharja, dan Polri Wujudkan Kelancaran Arus Mudik dan Balik Lebaran

"Begitu juga di lapangan, kesiapan pos-pos pengamanan, pos Pelayanan, serta pos pariwisata, membuktikan negara hadir di tengah masyarakat dalam konteks melindungi segenap bangsa dan seluruh masyarakat Indonesia. Apresiasi seluruh jajaran Polri yang tidak kenal lelah bertugas untuk melakukan pelayanan dan memastikan cipta kamtibmas, khususnya terbukti efektif dalam merespons cepat permasalahan di teritorial atau wilayah," pungkas Razak.