Meski begitu, Prabowo menyebut, Presiden Jokowi memberikan pesan untuk para Ketum Parpol agar tetap rukun.
"Secara praktis tidak."
"Tapi titipan besar bahwa kita harus rukun, kompak demi bangsa dan negara," tutur Prabowo.
Begitu juga Mardiono, yang menyebut pertemuan membahas bagaimana Indonesia ke depan.
"Lebih banyak adalah bagaimana Indonesia ke depan, 13 tahun ke depan tidak boleh terlewatkan," ungkapnya.
Baca juga: Wawancara Eksklusif Yusril: Prabowo Punya Chemistry Lebih dalam ke Jokowi daripada Anies dan Ganjar
Ketum NasDem Tak Diundang
Partai NasDem mengaku tidak menerima undangan untuk mengikuti agenda pertemuan para ketum partai politik (parpol) dengan Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) yang digelar pada Selasa (2/5/2023) malam.
Hal itu, disampaikan oleh Ketua Bidang Media dan Komunikasi Publik DPP Partai NasDem, Charles Meikyansah.
"Ketum Partai NasDem Pak Surya Paloh sampai siang ini (Selasa siang) tidak mendapatkan undangan untuk acara nanti malam," katanya saat dikonfirmasi awak media, Selasa (2/5/2023).
Meski demikian, Partai NasDem kata Charles menghormati hal tersebut.
"Yang jelas sampai saat ini tidak ada undangan ke Ketum Partai NasDem Pak Surya Paloh atau sekjen dan lain-lain," lanjutnya.
NasDem, menurutnya, tidak masalah karena tidak diundang dalam rencana agenda malam nanti.
"Tidak masalah. Satu lagi yang jelas Partai NasDem diundang tidak diundang sangat menghormati arti undangan," kata Charles.
(Tribunnews.com/Suci Bangun DS, Muhammad Abdilawang, Rizki Sandi Saputra, Kompas TV)