News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Pilpres 2024

Pidato Anies di Stadion Tennis Indoor Senayan, Singgung Kemakmuran yang Tidak Merata

Penulis: Ifan RiskyAnugera
Editor: Daryono
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Bakal calon presiden (Capres) dari Koalisi Perubahan untuk Persatuan Anies Baswedan saat menyampaikan pidatonya di Tennis Indoor, Senayan, Jakarta, Minggu (7/5)2023). Dalam pidatonya, Anies Baswedan ceritakan terbentuknya awal bangsa Indonesia.

TRIBUNNEWS.COM - Anies Baswedan, bakal calon presiden (Bacapres) dari Koalisi Perubahan menyampaikan pidato di Stadion Tennis Indoor Senayan, Jakarta, pada Minggu (7/5/2023).

Koalisi Perubahan merupakan koalisi tiga partai yakni Partai NasDem, PKS dan Demokrat. 

Dalam pidatonya, Anies Baswedan menceritakan awal terbentuknya bangsa Indonesia.

Dirinya mengatakan bahwa masyarakat harus menengok pandangan ke depan dengan melihat perkembangan sejak awal perkembangan bangsa Indonesia terbentuk.

"Dalam kesempatan ini, menengok kedepan dengan melihat perkembangan sejak awal bangsa ini terbentuk," ungkap Anies, dikutip dari YouTube Kompas TV, Minggu ( 7/5/2023).

Kemudian Anies pun menceritakan awal mula terbentuknya bangsa Indonesia.

"Indonesia adalah masyarakat di nusantara, yang pada tahun 1928 lokasinya di Jakarta memutuskan untuk menjadi satu bangsa, satu tanah air, dan satu bahasa persatuan."

Baca juga: Di Hadapan Ribuan Relawan, Anies Tegaskan Tak Gentar Hadapi Lawan yang Miliki Sumber Daya Besar

"Sebuah keputusan besar untuk menjadi Indonesia di 1928, itu lah satu yang pertama menjadi satu bangsa dengan satu bahasa persatuan," ujarnya.

Seiring berjalannya waktu, Anies menyebut setelah itu Indonesia menjadi satu negara, sehingga dapat menjadi negara Republik Indonesia.

Pada saat Republik ini berdiri, kata Anies, para pendiri bukan hanya menyusun cita-cita bangsa.

Namun, semua rakyat berjuang untuk mendapatkan janji kemerdekaan pada tahun 1945.

Ia pun menegaskan bahwa Indonesia bukan kumpulan negara kecil-kecil.

Tetapi bangsa ini merupakan suatu Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).

"Bahwa Indonesia bukan negara kumpulan negara kecil-kecil, tapi kita adalah sebuah Negara Kesatuan Republik Indonesia," ucapnya.

Halaman
123
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini