News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Prof Dr Sulianti Saroso, Tampilan Google Doodle Hari ini, Peringati Hari Ulang Tahunnya yang ke-106

Penulis: Muhammad Alvian Fakka
Editor: Endra Kurniawan
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Prof. Dr. Sulianti Saroso ditampilkan dalam Google Doodle hari ini, Rabu (10/5/2023) - Hari ini Google Doodle sedang merayakan hari ulang tahun Prof. Dr Sulianti Saroso ke-106 pada hari ini, Rabu 10 Mei 2023.

TRIBUNNEWS.COM - Google Doodle hari ini, Rabu (10/5/2023), menampilkan animasi seorang dokter wanita yang diketahui sebagai Prof. Dr Sulianti Saroso.

Hari ini Google Doodle sedang merayakan hari ulang tahun Prof. Dr Sulianti Saroso ke-106 pada hari ini, Rabu 10 Mei 2023.

Ilustrasi Google Doodle Prof. Dr Sulianti Saroso ini merupakan karya dari ilustrator bernama Lenny.

Prof. Dr Sulianti Saroso merupakan seorang dokter wanita pertama di Indonesia.

Dilansir Google Doodle, Dr Sulianti Saroso mendedikasikan hidupnya untuk membantu masyarakat rentan mengakses layanan kesehatan yang berkualitas.

Sulianti Saroso lahir di Karangasem, Bali, tepat pada hari ini, 10 Mei 1917.

Baca juga: Google Doodle Hari Ini Tampilkan Julie Sulianti Saroso, Ini Sosoknya

Ia merupakan anak dari seorang dokter yang menginspirasi keinginannya mendalami bidang kedokteran di usia muda.

Kemudian ia lulus dengan gelar kedokteran dari Sekolah Geneeskundige Hoge pada 1942.

Hingga dapat melanjutkan pendidikannya di Eropa dan Amerika Serikat yang membuatnya memperoleh sejumlah gelar lanjutan dalam kesehatan masyarakat.

Dr. Sulianti Saroso pernah menerima beasiswa dari organisasi kesehatan dunia (WHO) berkat ilmunya mempelajari sistem kesehatan ibu dan anak di seluruh Eropa.

Ketika kembali ke Indonesia pada tahun 1952, ia membantu membawa pendidikan KB dan keluarga berencana ke tanah airnya.

Sekembalinya ke tanah air, ia bergabung dengan Kementerian Kesehatan untuk memimpin program yang meningkatkan akses kesehatan bagi perempuan, anak-anak, dan penduduk desa.

Foto lama Sulianti Saroso yang direproduksi Rabu (3/6/2020). Sulianti lahir pada 10 Mei 1917 di Karangasem, Bali, dan meninggal dunia pada 29 April 1991. Namanya kemudian diabadikan menjadi nama sebuah rumah sakit. Yaitu, Rumah Sakit Penyakit Infeksi Prof. Dr. Sulianti Saroso. TRIBUNNEWS/HO/DOKUMENTASI KELUARGA (TRIBUN/HO/DOKUMENTASI KELUARGA)

Baca juga: Menkes: RSPI Sulianti Saroso Dituntut Jadi Pusat Rujukan Nasional

Kesuksesan dan karier panjang yang didapat Prof. Dr. Sulianti Saroso di bidang kesehatan, dibagikannya ketika mengajar di Universitas Airlangga pada 1969.

Ia membantu melatih generasi generasi dokter dan petugas kesehatan berikutnya.

Bahkan beliau sempat menjadi Presiden perempuan kedua Majelis Kesehatan Dunia dan bertugas di beberapa organisasi terkemuka.

Termasuk Komite Pakar Kesehatan Ibu dan Anak Organisasi Kesehatan Dunia, Komisi Pengembangan Masyarakat PBB di Negara-negara Afrika.

Serta Komisi Nasional Perempuan Indonesia.

Melalui Google Doodle hari ini, menjadi cara untuk merayakan ulang tahun ke-106, untuk Prof. Dr. Julie Sulianti Saroso.

Komitmennya yang tak tergoyahkan terhadap pemerataan layanan kesehatan mengubah arah kedokteran di Indonesia.

Rumah Sakit Penyakit Infeksi Prof. Dr. Sulianti Saroso di Jakarta meneruskan warisannya itu.

Apa itu Doodle?

Doodle adalah perubahan yang menyenangkan, mengejutkan, dan terkadang spontan yang dilakukan pada logo Google.

Hal itu dilakukan untuk merayakan hari libur, hari jadi, dan kehidupan seniman, perintis, serta ilmuwan terkenal.

Awal mula doodle dibuat pada tahun 1998, yang dikonsep oleh pendiri Google Larry dan Sergey bermain dengan logo perusahaan.

Mereka menempatkan gambar stik di belakang "o" ke-2 dalam kata, Google.

Baca juga: Bocoran Harga Pixel Tablet Google Mulai Terungkap, Dibanderol Mulai Rp 11 Juta

Hal itu dimaksudkan sebagai pesan lucu kepada pengguna Google bahwa pendirinya "keluar dari kantor."

Sementara doodle pertama dibuat relatif sederhana, ide mendekorasi logo perusahaan untuk merayakan peristiwa penting seperti lahir.

Pada tahun 2000, Larry dan Sergey meminta webmaster Dennis Hwang untuk membuat doodle untuk Hari Bastille.

Karya Dennis diterima dengan sangat baik oleh pengguna Google, sehingga ia ditunjuk sebagai kepala Doodle.

Mulai saat itu karya Dennis sering banyak muncul pada beranda Google.

Seiring waktu dengan permintaan doodle yang telah meningkat di AS dan Internasional.

Mengetahui hal itu membuat Doodle mencari seniman ilustrator berbakat untuk membuat tampilan logonya.

Bagi mereka, membuat doodle telah menjadi upaya untuk meramaikan homepage Google dan membawa senyum ke wajah pengguna Google di seluruh dunia.

(Tribunnews.com/Muhammad Alvian Fakka)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini