Kenapa Belum Dapat Email Verifikasi saat Daftar Rekrutmen Bersama BUMN 2023? Ini Penjelasannya

TRIBUNNEWS.COM - Kenapa belum dapat email verifikasi saat daftar Rekrutmen Bersama BUMN 2023? ini penjelasannya.

Dalam proses mendaftar Rekrutmen Bersama BUMN 2023, pelamar akan mendapat email verifikasi ketika melakukan registrasi online.

Namun, sejumlah pelamar mungkin mengalami kendala belum dapat email verifikasi saat registrasi online di Rekrutmen Bersama BUMN 2023.

Jika belum mendapat email verifikasi, pelamar tidak akan bisa mengikuti proses Rekrutmen Bersama BUMN 2023.

Lantas, kenapa pelamar belum mendapat email verifikasi?

Simak penjelasannya menurut Forum Human Capital Indonesia (FCHI), selaku panitia Rekrutmen Bersama BUMN 2023, dikutip dari Instagram @fchi.bumn.

Baca juga: Bagaimana Cara Unggah Dokumen Persyaratan Rekrutmen Bersama BUMN 2023?

Penyebab Pelamar Belum Dapat Email Verifikasi

Menurut FCHI BUMN, penyebab dari belum dikirimnya email verifikasi yakni karena antrean email.

Hal itu mengingat pelamar yang banyak atau karena kesalahan input email (typo).

Bisa juga karena email yang dicek dengan yang didaftarkan berbeda.

Sehingga email verifikasi tidak bisa diterima oleh pelamar.

Tips jika Belum Dapat Email Verifikasi

1. Pastikan terlebih dahulu email yang didaftarkan tidak salah dalam penulisan.

2. Pastikan kembali sudah mengecek di seluruh folder email terdaftar, inbox, promotion, spam, junk, dan all mail.

3. Pastikan Mark as Not Spam bagi email yang masuk ke folder spam.

4. Pastikan maksimum pengiriman email verifikasi adalah 1 x 24 jam setelah mendaftar di website rekrutmen.

Bagaimana jika sudah melebihi 1 x 24 jam belum dapat email verifikasi?

Pelamar dapat melakukan pendaftaran ulang (re-registrasi) dengan menggunakan ID KTP dan alamat email yang sama.

Perlu diperhatikan email yang didaftarkan jangan sampai berbeda.

Karena sistem dari Rekrutmen Bersama BUMN 2023 akan kembali mengirim verifikasi ke email yang didaftarkan.

Kemudian, pelamar dapat mengecek secara berkala folder email, inbox, promotion, spam, junk, dan sebagainya.

Namun, jika pelamar masih mengalami kendala setelah 1 x 24 jam, maka dapat menghubungi Helpdesk BUMN.

Baca juga: 7 Hal yang Harus Dihindari saat Proses Pendaftaran Rekrutmen Bersama BUMN 2023

Layanan Helpdesk Rekrutmen Bersama BUMN 2023

Pelamar dapat mengirim kendalanya lewat email di rekrutmenbersama@fhcibumn.id.

Atau menghubungi di nomor +628118954320.

Bisa juga klik pada laman https://t.me/BumnFHCI_bot.

Layanan Helpdesk ini terbuka pada jam oprasional mulai pukul 09.00 hingga pukul 16.00 WIB.

Adapun tata cara melamar, syarat, dan jadwal Rekrutmen Bersama BUMN 2023, dilansir laman rekrutmenbersama.fhcibumn.id, sebagai berikut.

Cara Melamar Rekrutmen Bersama BUMN 2023

1. Pelamar Rekrutmen Bersama BUMN 2023 hanya dapat melamar melalui situs web https://rekrutmenbersama.fhcibumn.id, dengan mengikuti petunjuk pendaftaran.

Tidak ada jalur lain yang digunakan untuk pengiriman lamaran.

2. Pelamar wajib memiliki e-mail pribadi dan nomor telepon yang aktif untuk dapat mengikuti proses seleksi.

Dilarang menggunakan alamat e-mail milik orang lain atau kantor ketika mengikuti proses pendaftaran.

3. Tidak ada layanan untuk perubahan koreksi seluruh data-data serta dokumen yang telah dikirim oleh pelamar.

Maka pastikan data yang akan dikirimkan sudah benar dan lakukan dengan teliti.

4. Agar pelamar mudah dalam mengikuti proses registrasi online, sebaiknya dapat mempersiapkan terlebih dahulu beberapa dokumen berikut:

- Foto Profil (Wajib)

- KTP (Wajib)

- Ijazah/Surat Keterangan Lulus (Wajib)

- Transkrip Nilai/ Nilai Ujian Sekolah (Wajib)

- SKCK (Jika Ada)

- Dokumen lainnya (Sertifikat Pelatihan, Bahasa Inggris, dll) (Jika Ada)

- Surat Rekomendasi

- Template surat rekomendasi pernah bekerja

- Setiap dokumen yang terdiri lebih dari 1 (seperti ijazah untuk 2 pendidikan), wajib untuk disatukan dalam 1 file dokumen.

Baca juga: Materi Core Values BUMN atau AKHLAK dalam Tes Rekrutmen Bersama BUMN 2023

Syarat Daftar Rekrutmen Bersama BUMN 2023

1. Warga Negara Indonesia

2. Usia maksimal per 11 Mei 2023 mengikuti jenjang pendidikan, sebagai berikut:

- SMA/Sederajat : 25 tahun;
- Diploma III : 27 tahun;
- S1/Diploma IV : 30 tahun;
- S2 : 35 tahun;

3. Nilai IPK minimal 3.00 (skala 4.00) untuk D-III/D-IV/S-1 dan minimal 3.25 (skala 4.00) untuk S2

4. Nilai Rata-rata Ujian Sekolah minimal 75 (skala 100) untuk lulusan SMA

5. Bersedia ditempatkan di seluruh wilayah Indonesia.

6. Jenis kelamin menyesuaikan kebutuhan posisi masing-masing BUMN.

7. Sehat jasmani, rohani dan bebas narkoba.

8. Dokumen SKCK dari Kepolisian (Jika Ada).

9. Sertifikasi pelatihan yang sesuai dengan kompetensi dan rekomendasi pengalaman kerja apabila ada.

10. Rekomendasi Komunitas (berprestasi di Bidang Olahraga/Seni/Digital Creator/Start Up) jika ada.

(Tribunnews.com/Muhammad Alvian Fakka)