Laporan Wartawan Tribunnews.com, Fersianus Waku
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ikatan Cendekiawan Muslim se-Indonesia (ICMI) menegaskan komitmen untuk tetap mengawal etika, moral, dan intelektual dalam kehidupan berbangsa dan bernegara menjelang Pemilu 2024.
Ketua Umum ICMI Arif Satria mengatakan pihaknya tidak menjadi partisan atau berpihak secara langsung atau tidak langsung kepada partai politik atau kontestan Pemilu 2024.
Menurutnya, ICMI akan mengawal proses demokratisasi di Indonesia menjadi kontestasi yang sejuk, damai, dan bersih.
“Walaupun demikian ICMI mendorong para anggotanya yang berasal dari kalangan politisi untuk berpartisipasi dalam pesta demokrasi. Berjuang melalui jalur politik salah satu pilihan terbaik untuk memperjuangkan kesejahteraan masyarakat," kata Arif pada acara Halal Bihalal dan Silaturrahmi Tokoh bangsa di Jakarta, Jumat (12/5/2023).
Baca juga: Kiai Maman Imanulhaq Bagikan Tips dan Trik Jago Main Medsos di Workshop Dai Cendekia ICMI
Rektor IPB ini menegaskan bahwa dalam khittahnya, ICMI memperjuangkan ke-Islaman dan Keindonesiaan berdasarkan kecendekiawannya.
"ICMI se-Indonesia adalah wadah bagi para cendekiawan muslim untuk beramal, berkreasi, menginspirasi, dan berprestasi guna mengangkat harkat kehidupan masyarakat, bangsa dan negara Indonesia, dalam rangka pengabdian kepada Allah
Subhanahu Wata’ala” ungkapnya.
Menurutnya, Ada tiga hal yang merupakan pangkal pandangan dasar ICMI: ke-Islaman, ke- Indonesiaan, dan ke-cendekiawan.
Sifat dasar ke-Islaman memberinya landasan bagi pandangan-pandangan keIslaman yang bersifat universal.
Sementara sifat ke-Indonesiaan menyediakan lingkup penerjemahan pandangan ke-Islaman yang universal dalam konteks membangun kehidupan
tanah air.
Lalu, sifat ke-cendekiawanan merupakan tumpuan amanat khusus yang diemban ICMI dalam perjuangan membangun masyarakat dan bangsa.
Untuk mengawal proses politik di Indonesia agar berjalan dengan lebih matang, Arif menuturkan ICMI akan melaksanakan serangkaian pendidikan politik di Seluruh Indonesia.
"ICMI akan mendorong masyarakat menggunakan hak politiknya secara merdeka," jelasnya.
Lebih lanjut, Arif menambahkan ICMI akan mendorong kontestan untuk mengedepankan etika, moral dan kesantunan politik untuk memenangkan kontestasi politik 2024.
Acara Halal Bilhalal ICMI dan Silaturrahmi Tokoh Bangsa adalah upaya ICMI untuk merekatkan komponen bangsa dan mengajak untuk menguatkan komitmen untuk menjaga Indonesia menjadi bangsa yang lebih baik, berperadaban maju dan disegani dunia internasional.