Perhitungan Hari Jadi Kabupaten Sleman
Hari jadi Kabupaten Sleman menurut perhitungan almanak ini jatuh pada hari Senin Kliwon, tanggal 12 (dua belas) Rejeb tahun Je 1846 Wuku Wayang, dasar perhitungan tesebut ditentukan surya sengkala (perhitungan tahun Masehi) Rasa Manunggal Hanggatra Negara yang memiliki arti Rasa = 6, manunggal = 1, Hanggatra = 9, Negara = 1, sehingga terbaca tahun 1916.
Adapun menurut perhitungan Jawa (Candra Sengkala) hari jadi Kabupaten Sleman adalah Anggana Catur Salira Tunggal yang berarti Anggana = 6, Catur = 4, Salira = 8, Tunggal = 1, sehingga terbaca tahun 1846.
Kepastian keberadaan hari jadi Kabupaten Sleman didasarkan pada Rijksblad No 11 tertanggal 15 Mei 1916.
Penentuan hari jadi Kabupaten Sleman dilakukan melalui penelaahan berbagai materi dari berbagai sumber informasi dan fakta sejarah.
Dasa-dasar Pertimbangan Hari Jadi Kabupaten Sleman
- Usia penamaan yang paling tua Mampu menumbuhkan perasaan bangga dan mempunyai keterkaitan batin yang kuat terhadap masyarakat.
- Memiliki ciri khas yang mampu membawa pengaruh nilai budaya .
- Bersifat Indonesia sentris, yang dapat semakin menjelaskan peranan ciri keindonesiaan tanpa menyalahgunakan obyektivitas sejarah.
- Mempunyai nilai historis yang tinggi, mengandung nilai dan bukti sejarah yang dapat membangun semangat dan rasa kagum atas jasa dan pengorbanan nenek moyang kita.
- Merupakan peninggalan budaya Jawa yang murni, tidak terpengaruh oleh budaya kolonial.
(Tribunnews.com/Pondra Puger)