The Washington Post pun turut menyoroti kasus penetapan tersangka Johnny G Plate ini dengan judul artikel 'Indonesian IT minister arrested for alleged corruption in procurement'.
Selain membahas terkait kasus ini, The Washington Post pun turut menuliskan terkait ternodanya rekam jejak pemerintahan Joko Widodo (Jokowi) soal pemberantasan korupsi di Indonesia.
Hal tersebut, lantaran setidaknya sudah ada empat menteri lain yang turut terjerat kasus korupsi di masa pemerintahannya.
"Jika dia (Johnny G Plate) resmi dipenjara, maka hal ini akan menodai kredibilitas Presiden Joko Widodo terkait pemberantasan korupsi. Empat anggota dari kabinet Jokowi sudah divonis penjara dalam kasus korupsi, yang membayangi upayanya untuk membersihkan pemerintahannya ketika di waktu yang bersamaan dirinya juga tengah mencarai penerus saat masa jabatannya selesai pada tahun 2024," tulis The Washington Post.
Kemudian, di pertengahan paragraf, The Washington Post pun turut menyoroti kerugian sebesar Rp 8 trilun akibat kasus korupsi ini.
Baca juga: Demokrat: Kami Berempati, Doakan Johnny G Plate dan NasDem Segera Temukan Jalan Keluar Terbaik
Lalu pada akhir artikel, The Washington Post juga menuliskan terkait nasib Partai NasDem dalam koalisi pemerintahan usai salah satu elitenya terjerat kasus korupsi.
Selain itu, disoroti pula terkait pencalonan Anies Baswedan sebagai capres 2024 yang dianggap berseberangan dengan Jokowi sehingga dinilai oleh orang nomor satu di Indonesia tersebut sebagai 'penyintas'.
"Penetapan tersangka terhadapnya (Johnny G Plate) juga memicu spekulasi terhadap nasib Partai Nasdem yang merupakan bagian dari koalisi pemerintah bersama tujuh partai lainnya. Nasdem telah lebih dahulu mengusung politisi oposisi yang populer, Anies Baswedan, sebagai capres 2024."
"Jokowi menganggap partai tersebut sebagai penyintas di dalam koalisi," pungkasnya.
3. Aljazeera
Media asal Qatar, Aljazeera menulis penangkapan Johnny G Plate dengan judul artikel 'Indonesia's communication minister arrested in corruption case'.
Pada awal artikelnya, Aljazeera berfokus terkait penetapan tersangka terhadap Johnny usai diperiksa oleh Kejagung sebelumnya.
"Berdasarkan pantauan memperlihatkan Plate meninggalkan Kejagung dalam keadaan terborgol dan memakai rompi merah muda. Ia tidak merespons pertanyaan jurnalis," tulis Aljazeera.
Kemudian, pada pertengahan paragraf, dituliskan terkait proyek menara BTS tersebut yang direncanakan pada tahun 2020.