"Proyek ini direncanakan pada akhir 2020 untuk mencakup lebih dari 7.900 titik di daerah terluar Indonesia serta daerah tertinggal seperti Papua, Sulawesi, Kalimantan, Sumatera, dan Nusa Tenggara Timur. Lantaran proyek harus selesai tahun ini, data dari Kominfo memperlihatkan bahwa hanya 4.200 lokasi yang dapat diselesaikan," tulis Aljazeera.
Senada dengan The Washington Post, Aljazeera turut menyorot nasib Partai NasDem dalam koalisi pemerintahan usai kadernya terjerat kasus korupsi.
4. Pime Asia News
Media asal Vatikan, Pime Asia News turut menyoroti kasus yang menjerat Johnny G Plate ini dengan judul artikel 'Indonesian Communication minister arrested in connection with huge corruption scandal'.
Pada awal artikel, Pime Asia News menuliskan terkait pemeriksaan selama beberapa jam yang berujung pada penetapan tersangka terhadap Johnny G Plate.
Kemudian pada pertengahan artikel, juga disoroti terkati kerugian yang diderita negara yaitu sebesar Rp 8 triliun akibat kasus korupsi ini.
Baca juga: Sekjen NasDem Johnny G Plate Jadi Tersangka, Demokrat: Koalisi Perubahan Tetap Solid
Lalu, Pime Asia News menuliskan bahwa adanya isu reshuffle menteri Partai NasDem usai penetapan tersangka terhadap Johnny G Plate.
"Menurut beberapa pengamat, menteri dari NasDem akan dicopot dari kabinet lantaran partai tersebut mendukung Anies, pemimpin oposisi, untuk pemilihan presiden selanjutnya," tulisnya.
Selanjutnya, di akhir artikel, penetapan tersangka terhadap Johnny G Plate tidak disangka oleh Istana.
"Dalam banyak kesempatan, presiden selalu mengingatkan menterinya untuk bekerja dengan hati-hati," tulis Pime Asia News mengutip staf KSP, Jaleswari Pramodhawardhani.
(Tribunnews.com/Yohanes Liestyo Poerwoto)
Artikel lain terkait Dugaan Korupsi di Bakti Kominfo