TRIBUNNEWS.COM - Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) turut merespon soal penangkapan dan penetapan Menteri Komunikasi dan Informasi (Menkominfo) Johnny G Plate sebagai tersangka.
Dikatakan AHY, pihaknya sangat menghormati proses hukum yang saat ini sedang berjalan.
Hanya, ia berharap penegakan hukum kepada Johnny G Plate ini tak ada unsur politisasi.
"Kami tentu dengan hati yang baik ingin benar-benar menghormati proses hukum yang berlaku, kita ingin juga hukum di Indonesia ini ditegakkan secara adil tentunya tidak ada abang pilih."
"Oleh karena itu kami berharap bahwa penegakan hukum benar-benar murni penegakan hukum, kita harus menghindari segala bentuk politisasi," ujar AHY dikutip dari Kompas Tv pada Kamis, (18/5/2023).
Selain itu pihaknya juga berharap para penyidik tetap tetap mengutamakan asas praduga tak bersalah.
"Oleh karena itu, kita tentu dengan praduga tak bersalah kita ingin juga mengetahui sebetulnya seperti apa yang terjadi sebenarnya," ujar AHY.
Dengan adanya kasus ini di tahun politik, AHY mengklaim Koalisi Perubahan tetap solid.
"Tentunya kami Partai Demokrat bersama dengan dua partai lain yaitu Nasdem dan PKS juga tetap teguh pada semangat membangun Koalisi Perubahan."
"Jadi ini tidak tidak mempengaruhi semangat, tidak mempengaruhi soliditas, bahkan saya bisa merasakan setelah situasi ini Insya Allah makin Solid, Insya Allah makin memiliki kekuatan untuk sama-sama kita bisa menghadirkan gerakan perubahan," tegas AHY.
Baca juga: VIDEO Johnny G Plate Tersangka, Sekjen Gerindra: Saya Berdoa Mudah-mudahan Badai Ini Cepat Berlalu
Sebelumnya, Kepala Badan Komunikasi Strategis DPP Partai Demokrat, Herzaky Mahendra Putra juga sudah menegaskan, penetapan tersangka Johnny G Plate, tak pengaruhi keberlanjutan Koalisi Perubahan.
"Proses ini tidak berpengaruh apa-apa terhadap Koalisi Perubahan," kata Herzaky, Kamis (18/5/2023).
Herzaky juga mengatakan Koalisi Perubahan sejauh ini tetap mengusung Anies sebagai capres 2024.
"Kami tetap solid, karena modal utama Koalisi Perubahan adalah kesolidan," lanjut Herzaky.
Kendati demikian, Herzaky mewakili Demokrat turut berempati terhadap kasus yang menimpa Johnny G Plate.
Pihaknya berharap agar persoalan tersebut dapat selesai dengan baik.
"Kami berempati dan turut mendoakan Bapak Johnny G Plate dan Partai NasDem agar bisa segera menemukan jalan keluar yang terbaik," ucap Herzaky.
Baca juga: Pengamat Sebut Kasus Johnny Plate Bakal Jadi Olok-olok Politik
Respons PKS
Senada dengan Demokrat, sebagai partai yang berkoalisi dengan Nasdem, Presiden PKS Ahmad Syaikhu menyebut Koalisi Perubahan, tetap solid.
Bahkan pihaknya juga memuji sikap Ketua Umum Partai Nasdem Surya Paloh yang memilih untuk menghormati proses hukum yang berjalan.
Ahmad Syaikhu meyakini, dengan sikap negarawan Surya Paloh, peristiwa yang menimpa Johnny G Plate tidak akan mengurangi soliditas Koalisi Perubahan.
"InsyaAllah Koalisi Perubahan tetap solid dan tetap fokus pada proses pemenangan calon Presiden Anies Baswedan," kata Syaikhu, Kamis (18/5/2023).
Lebih lanjut, kata Syaikhu, agenda-agenda Koalisi Perubahan akan terus berjalan setelah deklarasi bersama untuk mengusung Anies Baswedan sebagai calon presiden.
"Agenda perubahan dengan mengusung Capres Anies Baswedan akan terus berjalan sesuai dengan kesepakatan yang telah dan terus kita matangkan di Koalisi Perubahan," papar Syaikhu.
Syaikhu mendoakan agar Partai Nasdem bisa melalui ujian ini dengan proses internal yang baik.
(Tribunnews.com/Galuh Widya Wardani/Yohanes Liestyo Poerwoto/Naufal Lanten)