News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Hari Kebangkitan Nasional

Hari Kebangkitan Nasional 2023: Sejarah, Tema, dan Makna Logo

Penulis: Muhammad Alvian Fakka
Editor: Arif Fajar Nasucha
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Logo Hari Kebangkitan Nasional 2023 - Inilah sejarah, tema, dan logo Hari Kebangkitan Nasional 2023, bertepatan dengan awal mula berdirinya organisasi Boedi Oetomo.

TRIBUNNEWS.COM - Inilah sejarah, tema, dan logo Hari Kebangkitan Nasional 2023.

Hari Kebangkitan Nasional 2023 diperingati setiap 20 Mei, yang tahun ini jatuh pada hari ini, Sabtu (20/5/2023).

Peringatan Hari Kebangkitan Nasional 2023 sudah diinisiasikan Presiden Soekarno sejak awal Kemerdekaan Indonesia.

Perayaan Hari Kebangkitan Nasional 2023 biasanya diisi dengan upacara peringatan dan acara yang mengusung semangat nasionalisme.

Tanggal 20 Mei dipilih menjadi Hari Kebangkitan Nasional karena bertepatan dengan awal mula berdirinya organisasi Boedi Oetomo.

Lalu bagaimana awal mula diperingatinya Hari Kebangkitan Nasional 2023 ini?

Baca juga: 50 Twibbon Hari Kebangkitan Nasional 2023, Beserta Cara Menggunakannya

Simak sejarah awal mula diperingatinya Hari Kebangkitan Nasional 2023, mengutip dari laman kemdikbud, berikut ini.

Sejarah Hari Kebangkitan Nasional 2023

Hari Kebangkitan Nasional sudah dirayakan sejak dua tahun pasca Indonesia merayakan Kemederkaannya.

Namun, Belanda saat itu masih berambisi untuk melakukan agresi militer dan membuat gejolak sosial dan Politik.

Sehingga Ibu kota negara sempat di pindah ke Yogyakarta.

Dalam rangka menyatukan bangsa, Soekarno memilih tanggal berdirinya Boedi Oetomo sebagai Hari Kebangkitan Nasional.

Boedi Oetomo merupakan sebuah organisasi pelajar yang didirikan oleh dr. Sutomo dan para mahasiswa STOVIA.

Boedi Oteomo didirikan di Jakarta pada 20 Mei 1908.

Tokoh pendiri Boedi Oetomo dr-Soetomo. (ist)

Baca juga: Peringatan Hari Kebangkitan Nasional 20 Mei 2023 Libur atau Tidak?

Organisasi ini bersifat sosial, ekonomi, kebudayaan, serta tidak bersifat politik.

Berdirinya Boedi Oetomo tidak terlepas dari peran dr. Wahidin Sudirohusodo, alumni STOVIA.

STOVIA (School tot Opleiding van Inlandsche Artsen) merupakan sekolah kedokteran yang didirikan Belanda dipenghujung abad-19.

Salah seorang pelajar STOVIA, Wahidin bertemu dengan dr. Sutomo dan Suraji untuk mengemukakan ide-idenya dalam mencerdaskan kehidupan bangsa.

Wahidin mengunjungi sekolah lamanya STOVIA pada tahun 1907.

Di depan para mahasiswa sekolah kedokteran tersebut ia menyerukan agar mereka membentuk organisasi untuk mengangkat derajat bangsa.

Setelah pertemuan tersebut dr. Sutomo pun mengadakan pertemuan secara nonformal dengan pelajar-pelajar STOVIA untuk membahas berdirinya organisasi yang bersifat nasional.

Pertemuan itu pun membuahkan hasil yang positif, yaitu lahirnya “Perkumpulan Boedi Oetomo”.

Soetomo tertarik dengan ide tersebut yang kemudian bersama sejumlah pemuda lain mendirikan Boedi Oetomo di Batavia pada 20 Mei 1908.

Boedi Oetomo selaku organisasi pelajar ini secara samar-samar merumuskan tujuannya untuk kemajuan Tanah Air.

Berdirinya organisasi ini memicu semangat pergerakan nasional yang dibuktikan dengan banyak berdirinya organisasi politik.

Seperti Sarekat Islam, Perhimpunan Indonesia, Indische Partij, Muhammadiyah, dan masih banyak yang lainnya.

Terakhir, Boedi Oetomo telah memprakarsai satu hal yang paling penting.

Yaitu membangkitkan semangat nasional untuk mencapai Indonesia merdeka.

Berdasarkan sejarah berdirinya organisasi pergerakan nasional pertama itu, pemerintah mengeluarkan surat Keputusan Presiden Nomor 31 Tahun 1959 pada 16 Desember 1959.

Kepres tersebut menetapkan Hari Kebangkitan Nasional sebagai hari nasional.

Tema Hari Kebangkitan Nasional 2023

Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) telah memberikan pedoman penyelenggaraan untuk peringatan Hari Kebangkitan Nasional 2023.

Dalam pedoman tersebut memuat tema yang diusung pada peringatan Hari Kebangkitan Nasional 2023.

Pada peringatan Hari Kebangkitan Nasional 2023 ini, mengangkat tema “Semangat untuk Bangkit."

Tujuan pemerintah mengangkat tema tersebut, yakni agar dapat melambangkan nilai-nilai semangat dan kekuatan untuk bangkit menuju masa depan Indonesia yang lebih baik.

Adapun tujuan dari peringatan Hari Kebangkitan Nasional 2023, yakni:

- Menumbuhkan dan menguatkan jiwa nasionalisme kebangsaan sebagai landasan dasar persatuan dan pembangunan.

- Menegakkan nilai-nilai demokrasi berlandaskan moral dan etika berbangsa dan bernegara.

- Mempererat persaudaraan untuk mempercepat terwujudnya visi dan misi bangsa ke depan dalam bingkai Negara Kesatuan Republik Indonesia.

Logo Hari Kebangkitan Nasional 2023 (kominfo.go.id)

Baca juga: 40 Caption Hari Kebangkitan Nasional 2023, Unggah di Media Sosial

Logo Hari Kebangkitan Nasional 2023

Bentuk logo Kebangkitan Nasional 2023, terdapat angka 115 berwarna merah.

Angkat tersebut melambangkan usia peringatan Hari Kebangkitan Nasional 2023.

Adapun makna logo hari Kebangkitan Nasional 2023, melambangkan nilai-nilai semangat dan kekuatan untuk bangkit menuju masa depan Indonesia yang lebih baik.

Setiap bentuknya memiliki filosofi masing-masing yang dapat dimaknai, sebagai berikut.

Filosofi Filosofi Logo Hari Kebangkitan Nasional 2023

1. Garis lengkung pada angka 1 menyerupai bendera Indonesia yang melambangkan keberanian dan kesucian.

2. Tiga garis tegas berjajar menyerong ke kanan merupakan sebuah simbolisasi dari jalan yang bergerak dinamis menuju kebangkitan Indonesia yang lebih tangguh.

3. Bendera Indonesia melambangkan kekuatan dan semangat untuk bangkit lebih kuat.

4. Bentuk setengah lingkaran pada angka lima melambangkan solidaritas dan gotong-royong untuk membangun Indonesia maju.

Masyarakat dapat mengunduh atau mendownload logo resmi Hari Kebangkitan Nasional 2023, dengan klik di sini.

(Tribunnews.com/Muhammad Alvian Fakka)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini