TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Sekretaris Daerah (Sekda) Riau, SF Hariyanto telah menjalani pemeriksaan lanjutan terkait Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN).
Pemeriksaan lanjutan itu dilakukan di Gedung Merah Putih Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) pada Senin (22/5/2023).
Usai diperiksa selama lebih dari tiga jam sejak pukul 09.00 WIB, Hariyanto tak banyak bicara saat ditanyai awak media.
Dia hanya berkata sudah menyerahkan seluruh data yang diperlukan kepada KPK.
"Janganlah. Cek ajalah di dalam," katanya
Kemudian dia terus berjalan meninggalkan Gedung Merah Putih KPK menuju mobilnya.
Selama berjalan itu, dia terus diberondong pertanyaan-pertanyaan.
Namun, dia hanya menanggapi dengan senyum lebar sembari meminta diberi jalan.
"Kasih jalanlah dek," ujarnya.
Sebagai informasi, pemeriksaan terhadap Hariyanto ini bukanlah yang pertama kalinya.
Sebelumnya, dia telah diperiksan KPK pada Kamis (6/4/2023).
Kala itu, Hariyanto diklarifikasi tim LHKPN selama kurang lebih 6,5 jam, sejak pukul 09.00 hingga 15.20 WIB.
Usai menjalani klarifikasi, Hariyanto tidak banyak menjawab pertanyaan awak media. Dia hanya berbicara secara normatif.
"Saya selaku ASN sudah datang ke sini memenuhi panggilan LHKPN, saya sudah sampaikan seluruhnya, apa yang diminta, yang diperlukan sudah saya siapkan semuanya," ucap Hariyanto di Gedung Merah Putih KPK, Kamis (6/4/2023).
Nama SF Hariyanto sendiri menjadi sorotan usai istrinya, Adrias viral memamerkan harta dan gaya hidup mewah di media sosial.
Hariyanto telah bicara dan berdalih barang-barang itu palsu alias KW.
Adrias sering memamerkan momen liburan ke Eropa dan mengenakan barang bermerek, seperti tas Gucci, tas Hermes, dan sepeda Brompton.
Baca juga: Pemeriksaan Harta Sekda Riau SF Hariyanto Terus Bergulir, KPK Cek Aset
"Masalah tas ini saya pun sedih juga. Kan mereka lihat ini disandingkan totalnya Rp420 juta, padahal hanya Rp2-5 juta beli di ITC Mangga Dua di Jakarta," kata Anto di rumah dinas sambil memperlihatkan tas-tas yang viral.
Hariyanto mengatakan barang-barang itu disebut mahal karena dipakai istrinya.
Dia merasa istrinya difitnah terkait pamer barang-barang itu.
"Kalau istri saya yang pakai, pasti dibilang mahal. Ini tidak ada satu pun yang asli ya, artinya itu fitnah. Silakan ke tokonya ITC Mangga Dua lantai 1, dicek benar enggak," katanya.