"Lubang sendiri yang ditutup, dia tembak orang lain. Legasi Presiden Jokowi itu tidak ditutup-tutupi. Rakyat sudah menikmati, legasinya Anies tetap aja, Jakarta macet total," sambungnya.
Baca juga: Politikus PDIP Balas Kritik Anies Baswedan Soal Jalan: Apa yang Bisa Dibanggakan dari Jakarta?
Sebelumnya, Anies Baswedan membandingkan pembangunan infrastruktur jalan era kepemimpinan Jokowi dan Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).
Awalnya, Anies mengakui bahwa pembangunan infrastruktur jalan era pemerintahan Presiden Jokowi menjadi paling terpanjang dibandingkan kepemimpinan sebelumnya.
Namun, Eks Gubernur DKI Jakarta itu menyoroti bahwa mayoritas infrastruktur jalan yang dibangun era Jokowi merupakan jalan berbayar.
Jalan-jalan tak berbayar atau gratis yang dibangun di era Presiden Jokowi justru dinilai sangat sedikit.
Anies pun membandingkan pembangunan jalan yang tak berbayar di era Jokowi dengan era SBY.
"Kalau coba saya bandingkan dengan pemerintahan 10 tahun yang lalu di jaman presiden pak SBY jalan tak berbayar yang dibangun adalah sepanjang 144.000 atau 7 setengah kali lipat," jelasnya.
"Bila dibandingkan dengan jalan nasional, di pemerintahan ini membangun jalan nasional sepanjang 590 Km di 10 tahun sebelumnya 11.800 Km 20 kali lipat. Kita belum bicara mutu, kita belum bicara standar dan lain-lain, kita bicara panjangnya," lanjutnya.
(Tribunnews.com/Suci Bangun DS, Igman Ibrahim, TribunnewsWiki.com)