TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Organisasi Sayap Perempuan Partai Golkar, Kesatuan Perempuan Partai Golkar (KPPG) tepat berusia 21 Tahun, pada hari ini Selasa (23/5/2023).
Usia yang jika dianalogikan profil perempuan, maka memasuki tahap enerjik, produktif dan penuh semangat.
Maka demikian KPPG bersemangat berdaya dan bersatu memasuki tahun politik, menuju Pemilu 2024.
Secara sederhana namun hikmat, Pengurus Pimpinan Pusat KPPG menggelar tumpengan, santunan yatim dan lansia dhuafa, serta doa bersama di DPP Partai Golkar sebagai bentuk rasa syukur.
Sekretaris Jenderal PP KPPG Lindsey Afsari Puteri menyatakan, tasyakuran sederhana ini adalah rangkaian HUT yang dilaksankan tidak hanya di pusat tetapi juga di daerah oleh KPPG berbagai tingkatan di seluruh Indonesia.
"Sedangkan puncak acara akan digelar kemudian jelang penetapan Bacaleg menjadi Daftar Caleg Sementara, sekaligus momentum semangat bersama sesuai tema Perempuan Golkar Berdaya Bersatu Menuju Pemilu 2024," katanya kepada wartawan.
Dalam kesempatan yang sama, melalui kanal zoom langsung dari New York, Ketua Umum PP KPPG, Airin Rachmi Diany dalam sambutannya menyampaikan semangat menuju Pemilu 2024 menjadi motivasi bagi KPPG sebagai garda pejuang dan pengawal pencapaian target keterpilihan dan keterwakilan perempuan di legislatif.
"Target kami tentu saja menambah kursi. Maka semangatnya semua harus sama, yakni saling memperkuat. Kuota 30 persen perempuan bukan hanya dipencalegan tetapi kemenangan," ujarnya.
Baca juga: Peringati Hari Ibu, KPPG Dorong Keterwakilan dan Kepemimpinan Perempuan untuk Kemajuan Negara
Turut hadir dalam tasyakuran kali ini, Bendahara Umum PP KPPG, Tri Hanurita, Ketua Korbid Kesra PP KPPG yang juga Anggota DPR RI, Adde Rosi dan jajaran pengurus yang hadir secara hybrid (daring dan luring).