News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Gempa Hari Ini

Gempa Hari Ini: Gempa Mengguncang Buleleng, Ambon, dan Kepulauan Sangihe, Tidak Berpotensi Tsunami

Penulis: Whiesa Daniswara
Editor: Nanda Lusiana Saputri
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi gempa bumi - Sebanyak tiga gempa telah mengguncang wilayah Indonesia hari ini, Rabu (24/5/2023). Ketiga gempa tersebut berada di Buleleng, kedua di Ambon, lalu yang terakhir di Kepulauan Sangihe.

TRIBUNNEWS.COM - Indonesia telah diguncang tiga gempa pada Rabu (24/5/2023) hari ini.

Gempa pertama terjadi di Bali, kedua di Ambon, lalu yang terakhir di Kepulauan Sangihe.

Di Buleleng, Bali, gempa terjadi pada pukul 00.41 WIB dengan kekuatan 4,4 SR.

Gempa tersebut berada di kedalaman 10 km dengan pusat gempa berada di darat, 20 km tenggaran Buleleng.

Gempa ini dapat dirasakan di Denpasar dengan Skala MMI II, Karangasem III-IV, Buleleng IV, dan Bangli III.

Menurut Kepala Pusat Gempa Bumi dan Tsunami BMKG, Daryono, gempa di Buleleng ini dipicu oleh aktivitas patahan aktif mekanisme geser di daratan.

Baca juga: Gempa M 5,1 Guncang Kepulauan Sangihe Sulawesi Utara, Tak Berpotensi Tsunami

"Bukan dipicu oleh sumber gempa sesar naik Back Arc Thrusting." kata Daryono, dikutip dari akun Twitter-nya, @DaryonoBMKG.

Sementara gempa kedua terjadi di Ambon pada pukul 06.36 WIB.

Gempa ini berkekuatan 3,1 SR dengan kedalaman 10 km.

Pusat gempa berada di darat di 29 km barat Ambon dengan skala MMI II.

Kemudian gempa ketiga terjadi di Tahuna, Kepulauan Sangihe, Sulawesi Utara.

Baca juga: Populer Regional: Viral Video Kades Meninggal saat Duet dengan Biduan - Gempa M 4,4 Guncang Buleleng

Gempa di Tahuna, Kepulauan Sangihe, Sulawesi Utara ini berkekuatan 5,1 SR.

Gempa tersebut terjadi pada pukul 07.44 WIB dengan kedalaman 10 km.

Pusat gempa di Kepulauan Sangihe ini berada di 272 km barat laut Tahuna.

Skala MMI

I MMI

Getaran tidak dirasakan kecuali dalam keadaan luarbiasa oleh beberapa orang

II MMI

Getaran dirasakan oleh beberapa orang, benda-benda ringan yang digantung bergoyang.

III MMI

Getaran dirasakan nyata dalam rumah. Terasa getaran seakan-akan ada truk berlalu.

IV MMI

Pada siang hari dirasakan oleh orang banyak dalam rumah, di luar oleh beberapa orang, gerabah pecah, jendela/pintu berderik dan dinding berbunyi.

V MMI

Getaran dirasakan oleh hampir semua penduduk, orang banyak terbangun, gerabah pecah, barang-barang terpelanting, tiang-tiang dan barang besar tampak bergoyang, bandul lonceng dapat berhenti.

VI MMI

Getaran dirasakan oleh semua penduduk. Kebanyakan semua terkejut dan lari keluar, plester dinding jatuh dan cerobong asap pada pabrik rusak, kerusakan ringan.

VII MMI

Tiap-tiap orang keluar rumah. Kerusakan ringan pada rumah-rumah dengan bangunan dan konstruksi yang baik. Sedangkan pada bangunan yang konstruksinya kurang baik terjadi retak-retak bahkan hancur, cerobong asap pecah. Terasa oleh orang yang naik kendaraan.

VIII MMI

Kerusakan ringan pada bangunan dengan konstruksi yang kuat. Retak-retak pada bangunan degan konstruksi kurang baik, dinding dapat lepas dari rangka rumah, cerobong asap pabrik dan monumen-monumen roboh, air menjadi keruh.

IX MMI

Kerusakan pada bangunan yang kuat, rangka-rangka rumah menjadi tidak lurus, banyak retak. Rumah tampak agak berpindah dari pondamennya. Pipa-pipa dalam rumah putus.

X MMI

Bangunan dari kayu yang kuat rusak,rangka rumah lepas dari pondamennya, tanah terbelah rel melengkung, tanah longsor di tiap-tiap sungai dan di tanah-tanah yang curam.

XI MMI

Bangunan-bangunan hanya sedikit yang tetap berdiri. Jembatan rusak, terjadi lembah. Pipa dalam tanah tidak dapat dipakai sama sekali, tanah terbelah, rel melengkung sekali.

XII MMI

Hancur sama sekali, Gelombang tampak pada permukaan tanah. Pemandangan menjadi gelap. Benda-benda terlempar ke udara.

(Tribunnews.com/Whiesa)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini