Laporan wartawan Tribunnews.com, Fahdi Fahlevi
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Rektor Universitas Muhammadiyah Jakarta (UMJ), Dr. Ma'mun Murod, M.Si., menegaskan bahwa bekerja sebagai ners atau perawat merupakan kerja kemanusiaan, karena proses yang disuguhkan adalah kesehatan masyarakat.
Ma'mun menjelaskan bahwa seorang perawat merupakan pilar penting dalam meningkatkan kualitas kesehatan di Indonesia.
"Perawat itu profesi yang sangat mulia tanpa perawat rumah sakit tidak bisa berjalan karena tidak mungkin dokter merangkap sebagai perawat," ujar Ma'mun melalui keterangan tertulis, Kamis (25/5/2023).
Hal tersebut diungkapkan oleh Ma'mun pada Angkat Sumpah Lulusan Program Studi Profesi Ners Tahun Akademik 2022-2023 yang digelar Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Muhammadiyah Jakarta (FIK UMJ) di Gedung Pewayangan, Jakarta Timur.
"Maka pekerjaan sebagai perawat merupakan pilar paling penting dalam meningkatkan kualitias kesehatan Indonesia indikator pembangunan indeks kemanusia salah satunya adalah aspek kesehatan, jadikan Kualitas alumninya terjaga dan bergengsi," tambah Ma'mun.
Selaras dengan itu, Dekan FIK UMJ, Miciko Umeda, S.Kep., Biomed., menerangkan bahwa lulusan UMJ telah banyak berkiprah di dunia keperawatan yang tersebar di beberapa instansi rumah sakit.
Dalam laporannya, Miciko menguraikan jumlah mahasiswa yang mengikuti acara Angkat Sumpah sebanyak 88 orang, dengan jumlah 36 Satuan Kredit Semester (SKS) setiap satu semester, dengan Indeks Prestasi Kumilatif (IPK) tertinggi 3,98 dan nilai terendah 3,49 dari rata-rata IPK 3,76.
"FIK UMJ selalu mendapat nilai rata-rata tingkat kelulusan Uji Kompetensi nasional yang tinggi untuk eilayah DKI Jakarta, yang saat ini sudah mencapai 100 persen," ungkap Miciko.
Baca juga: Sektor Industri Sambangi Kampus, Kenalkan Pilihan Karier dan Teknologi Tata Udara ke Mahasiswa
Anggota Badan Pimpinan Harian (BPH), Drs. Ateng, mengatakan menjadi seorang perawat merupakan langkah awal untuk melakukan berbagai kebaikan.
"Tadi sudah dilakukan angkat sumpah yang merupakan satu istilah dan satu kata yang mengandung banyak konsekuensi tidak hanya sekedar dunia tapi akhirat juga," ungkap Ateng.
Direktur RSPAD Gatot Soebroto yang diwakili oleh dr. Yenny Purnama, Sp.A(K), M.Kes, MARS. mengucapkan selamat kepada seluruh lulusan Profesi Ners yang telah menyelesaikan studinya.
"Tentunya saya berharap kepada para lulusan Profesi Ners FIK UMJ menjadi perawat yang bertanggung jawab dengan berbekal ilmu pengetahuan yang sudah didapat dalam memberikan pelayanan kesehatan secara profesional dan Paripurna," kata Yenny.
Kegiatan diawali dengan pengalungan medali oleh Ketua Program Studi Profesi Ners FIK UMJ, Ns. Fitrian Rayasari, M.Kep., Sp.,KMB., didampingi oleh Rektor UMJ dan Dekan FIK UMJ.
Kegiatan dilanjutkan dengan penandatanganan sumpah profesi ners serta penyematan PIN PPNI (Persatuan Perawat Nasional Indonesia) dan buku saku kepada perwakilan lulusan.
Lalu disambung dengan pelantikan Angkat Sumpah oleh Wakil Sekretaris DPW PPNI DKI Jakarta, Ners. Indra Jaya Permana, S.Kep., disaksikan oleh Rektor UMJ, Dekan FIK UMJ, dan Ketua Prodi kepada 88 mahasiswa Profesi Ners tahun akademik 2022-2023.