TRIBUNNEWS.COM - Polres Indramayu Jawa Barat menetapkan T (43) sebagai tersangka pembunuhan Casinih (62), ibu anggota DPR RI Bambang Hermanto.
T ternyata merupakan seorang asisten rumah tangga (ART) yang baru dipekerjakan korban selama kurang lebih 2 bulan.
Kapolres Indramayu AKBP M Fahri Siregar engatakan T bertugas untuk membantu membersihkan rumah korban.
"Tersangka berinisial T sehari-hari membantu bersih-bersih di rumah korban," kata Kapolres Indramayu AKBP Fahri Siregar di Indramayu, Jumat (26/5/2023) dikutip dari Kompas Tv.
Disampaikan Fahri, setelah melakukan penyelidikan dan memeriksa enam orang saksi, pihaknya menangkap tersangka T kurang dari 24 jam.
Baca juga: Anggota Komisi XI DPR Dorong Pemerintah Daerah Kejar WTP dari BPK
"Kami melakukan penyelidikan terhadap keberadaan saudara T, kurang dari 24 jam pada Jumat pukul 11.00 WIB kami berhasil mengamankan tersangka berinisial T," lanjut Fahri.
Dari pengakuan tersangka, tersangka melakukan pembunuhan itu karena sakit hati.
"Motif pelaku karena sakit hati kepada korban ."
"Terkait dengan motif, kami akan melakukan pendalaman lebih lanjut," ungkap fahri.
Saat ini, tersangka ditahan di Makopolres Indramayu jawa Barat guna penyelidikan lebih lanjut.
Baca juga: Populer Regional: Pembunuhan Ibu Anggota DPR RI - Ibu Rumah Tangga Tewas setelah Diculik
Kasus Terungkap
Diketahui jasad Casinih, ditemukan di dalam rumahnya di Blok Kedongdong, Desa/Kecamatan Sukra, Kabupaten Indramayu, pada Kamis (25/5/2023) malam.
Berdasarkan penyelidikan, Casinih dihabisi pembantunya sendiri pada Rabu (24/5/2023).
Kasus ini berawal saat anak korban, Adam Bachtiar, adik dari Bambang, sempat kesulitan menghubungi ibunya.
Ia yang merasa khawatir kemudian mengecek rumah ibunya tersebut pada Kamis malam.
Saat akan masuk ke rumah, pintu rumah terkunci dan lampu dalam kondisi mati.
Setelah beberapa kali diketuk, tak jawaban dari dalam rumah.
Karena curiga, ia memanggil Johana (42), pembantu di Rumah Aspirasi Bambang Hermanto.
Keduanya kemudian membuka paksa jendela rumah tersebut.
Saat ditemukan Casinih dalam kondisi tangan dan kaki terikat kain, mulut dilakban, serta kepala ditutup kain.
Berdasarkan hasil visum, korban mengalami luka memar di wajah serta patah tulang di bagian dada dan iga.
Diduga korban dibekap dan ditekan di bagian dada sehingga kekurangan oksigen.
Baca juga: Kronologis dan Motif Ibu Anggota DPR RI Dibunuh ART di Indramayu, Pelaku Baru Kerja 2 Bulan
Tangis Keluarga Pecah Iringi Kepergian
Bambang Hermanto menangis saat menggotong keranda berisikan jenazah ibundanya, Jumat (26/5/2023).
Ia bahkan berada di barisan terdepan.
Raut wajah kesedihan nampak jelas dari politikus Partai Golkar tersebut.
Sebelumnya, tangis Bambang Hermanto pecah saat jenazah ibundanya tiba di rumah duka seusai proses autopsi di RS Bhayangkara Losarang.
Air mata itu terus mengalir bahkan saat keluarga dan tamu yang hadir mensalatkan jenazah.
Derai air mata Bambang bahkan semakin mengalir deras ketika ia melihat wajah ibundanya untuk terakhir kali yang sudah terbalut kain kafan.
(Tribunnews.com/Galuh Widya Wardani)(TribunJabar.id/Handhika Rahman)