Eril pun kembali meminta maaf kepada kedua orang tuanya jika telah melakukan dosa yang besar.
Ia menyebut, jika dirinya tidak dimaafkan oleh Atalia dan Ridwan Kamil, maka taubatnya tidak akan diterima.
"Mah, Pah jika aku melakukan dosa yang begitu besar sehingga menyakitimu, mohon dimaafkan. Karena setelah meninggal, taubatku tidak akan diterima. Hanya engkaulah dan Allahlah yang bisa menyelematkanku," pungkasnya.
Saat membaca surat itu, Atalia mengaku tidak bisa menahan air matanya untuk keluar.
Dirinya mengungkapkan disimpannya surat tersebut oleh Eril seperti tinggal menunggu waktu saja untuk ditemukan.
"Saya pun tak kuasa menahan air mata saat membacanya. Surat itu seperti menunggu waktu yang tepat untuk ditemukan," katanya.
Seperti diketahui, pada 27 Mei 2022, publik digegerkan dengan hilangnya Eril saat tengah berenang di Sungai Aare, Swiss.
Pada saat berenang tersebut, Eril tidak sendirian lantaran bersama adik dan temannya.
Namun saat akan naik ke permukaan, Eril justru terseret arus sungai meski sempat mendapat bantuan dari temannya.
Peristiwa tersebut terjadi pada 26 Mei 2022 siang waktu Swiss.
Baca juga: Muncul Mata Air di Dekat Makam Eril, Ridwan Kamil Sebut Rencana untuk Irigasi hingga Air Minum Warga
Adapun tujuan Eril bersama keluarga ke Swiss untuk mencari sekolah demi melanjutkan S2.
Pada saat yang bersamaan, Ridwan Kamil tengah berada di Inggris dalam rangka kegiatan pemerintahan di luar negeri bersama delegasi dari Pemprov Jawa Barat.
Pasca mengetahui kabar hilangnya Eril, Ridwan Kamil pun langsung terbang ke Swiss.
Pencarian pun membutuhkan waktu sekitar dua minggu dan akhirnya Eril baru ditemukan pada 9 Juni 2022 tetapi dalam keadaan telah meninggal dunia.