TRIBUNNEWS.COM - Upacara peringatan Hari Lahir Pancasila 1 Juni 2023 akan diselenggarakan terpusat di Monumen Nasional (Monas), Jakarta.
Upacara peringatan Hari Lahir Pancasila di Monas akan dihadiri oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi).
Presiden Jokowi akan bertindak sebagai inspektur upacara peringatan Hari Lahir Pancasila, Kamis (1/6/2023).
"(Upacara) dilaksanakan di sisi selatan lapangan Monas Jakarta."
"Waktu upacara, dari waktu persiapan hingga selesai pukul 06.30 sampai dengan 08.35 WIB," ujar Kepala Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP), Yudian Wahyudi, di Hotel Aryaduta, Menteng, Jakarta Pusat.
Baca juga: 35 Link Twibbon Hari Lahir Pancasila 1 Juni 2023, Beserta Cara Buat dan Bagikan ke Media Sosial
Sementara itu, Dirlantas Polda DIY Kombes Alfian Nurrizal akan bertugas sebagai komandan upacara.
"Perwira upacara Kepala Staf Komando Garnisun Brigjen TNI, Arkamelvi Karmani," tambah Yudian.
Dalam upacara peringatan Hari Lahir Pancasila di Monas itu, akan melibatkan lebih dari 4.000 orang.
"Yang terdiri dari pasukan upacara, tamu undangan, peserta upacara, petugas, dan panitia upacara," jelas Yudian.
Disiarkan Secara Langsung
Yudian menjelaskan, upacara peringatan Hari Lahir Pancasila 2023 bisa diikuti secara langsung pada tiap daerah yang diselenggarakan oleh pemerintah daerah (pemda) setempat maupun secara dalam jaringan (daring) melalui Televisi Nasional dan kanal media sosial BPIP RI.
"Upacara memperingati Hari Lahir Pancasila tertuang dalam Keputusan Presiden (Kepres) Nomor 24 Tahun 2016 tentang Hari Lahir Pancasila."
"Dalam Kepres ditegaskan 1 Juni merupakan libur nasional dan pemerintah dan seluruh komponen bangsa dan masyarakat Indonesia memperingati Hari Lahir Pancasila," jelasnya.
Baca juga: Isi Lengkap Pidato Bung Karno pada 1 Juni 1945 yang Jadi Tonggak Hari Lahir Pancasila
Sebagai informasi, tema Hari Lahir Pancasila 2023 adalah "Gotong Royong Membangun Peradaban dan Pertumbuhan Global" dan tagline "Aktualisasi Pancasila, Energi Pertumbuhan Indonesia".
Sementara, seluruh pedoman upacara memperingati Hari Lahir Pancasila juga ditegaskan dalam Surat Edaran BPIP tentang Hari Lahir Pancasila Tahun 2023 dan SKB 3 Menteri tentang Hari Libur Nasional dan Cuti Bersama Tahun 2023.
Pelaksanaan upacara akan dilaksanakan pada pukul 07.00 WIB untuk pemerintah pusat dan daerah yang berada di bagian wilayah barat kecuali DKI Jakarta.
Sedangkan, pukul 08.00 WTA untuk pemerintah daerah di wilayah tengah dan pukul 09.00 WIT untuk pemerintah daerah wilayah timur.
Baca juga: Waktu Upacara Peringatan Hari Lahir Pancasila 1 Juni 2023 dan Pakaian yang Dikenakan
Sejarah Singkat Hari Lahir Pancasila
Hari Lahir Pancasila jatuh pada tanggal 1 Juni setiap tahunnya.
Dilansir laman kesbangpol.madiunkab.go.id, Hari Lahir Pancasila ditandai oleh pidato Soekarno pada 1 Juni 1945 dalam sidang Dokuritsu Junbi Cosakai atau Badan Penyelidik Usaha-usaha Persiapan Kemerdekaan Indonesia (BPUPKI).
Pidato Soekarno pertama kali mengemukakan konsep awal Pancasila yang menjadi dasar negara Indonesia.
Adapun sejarahnya berawal dari kekalahan Jepang pada perang pasifik, mereka kemudian berusaha mendapatkan hati masyarakat dengan menjanjikan kemerdekaan kepada Indonesia dan membentuk sebuah Lembaga yang tugasnya untuk mempersiapkan hal tersebut.
Lembaga itu dinamai Dokuritsu Junbi Cosakai.
Baca juga: 20 Ucapan Hari Lahir Pancasila, Diperingati 1 Juni 2023
Dalam sidang pertamanya pada 29 Mei 1945 yang diadakan di Gedung Chuo Sangi In (sekarang Gedung Pancasila), para anggota membahas mengenai tema dasar negara.
Sidang berjalan sekitar hampir 5 hari, kemudian pada 1 Juni 1945, Soekarno menyampaikan ide serta gagasannya terkait dasar negara Indonesia, yang dinamai Pancasila.
Panca artinya lima, sedangkan sila artinya prinsip atau asas.
Saat itu, Bung Karno menyebutkan lima dasar untuk negara Indonesia, yakni Sila pertama “Kebangsaan”, sila kedua “Internasionalisme atau Perikemanusiaan”, sila ketiga “Demokrasi”, sila keempat “Keadilan sosial”, dan sila kelima “Ketuhanan Yang Maha Esa”.
Baca juga: Twibbon Resmi Hari Lahir Pancasila 1 Juni 2023 Beserta Tema dan Logo dari BPIP
Untuk menyempurnakan rumusan Pancasila dan membuat Undang-undang Dasar yang berlandaskan kelima asas tersebut, maka Dokuritsu Junbi Cosakai membentuk sebuah panitia yang disebut sebagai Panitia Sembilan.
Panitia Sembilan berisi Ir Soekarno, Mohammad Hatta, Abikoesno Tjokroseojoso, Agus Salim, Wahid Hasjim, Mohammad Yamin, Abdul Kahar Muzakir, Mr AA Maramis, dan Achmad Soebardjo.
Setelah melalui beberapa proses persidangan, Pancasila akhirnya dapat disahkan di Sidang PPKI pada 18 Agustus 1945.
Pada sidang tersebut, disetujui bahwa Pancasila dicantumkan dalam Mukadimah Undang-undang Dasar 1945 sebagai dasar negara Indonesia yang sah.
(Tribunnews.com/Nuryanti/Reza Deni)