Laporan Wartawan Tribunnews.com, Rahmat W Nugraha
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pengamat Politik sekaligus Direktur Eksekutif Lingkar Madani Indonesia, Ray Rangkuti menyikapi rencana Sandiaga Uno bakal jadi kader PPP Rabu pekan ini.
Dikatakan Ray Rangkuti keputusan Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) itu sedikit banyak menurunkan simpatik publik untuknya.
"Menurut saya polanya yang keluar masuk ke sana-kemari itu sedikit banyak menurunkan simpatik publik terhadap dirinya," kata Ray di kantor Para Syndicate, Jakarta Selatan, Senin (12/6/2023).
Kemudian terkait dengan potensi didorong namanya menjadi calon wakil presiden dari PPP.
Ray menilai Sandiaga Uno seperti orang yang memburu kekuasaan.
Baca juga: Sandiaga Uno Ikhlas Bila Hanya Jadi Penonton di Pilpres 2024
"Apalagi kalau pemilihan soal wakil presiden oleh PPP. Orang kesannya seperti memburu kekuasaan. Dan pola tersebut di masyarakat milenial menurut saya kurang diterima," jelasnya.
Ray mulanya menilai keputusan Sandiaga Uno keluar dari Gerindra, keputusan yang bagus.
"Saya awalnya saat ia keluar dari Gerindra, saya pikir bagus. Tapi lebih bagus jika istirahat dulu sampai Pilpres 2024," katanya.
Menurut Ray bahwa keputusan Sandiaga Uno gabung PPP, Menkraf tersebut terlalu cepat berganti partai politik.
Baca juga: Masuk Bursa Cawapres Ganjar, Cak Imin Sebut Belum Ada Tawaran, Sandiaga Uno: Saya Merasa Terhormat
"Harusnya tunggu dulu, (Sandiaga) masuk partai terlalu cepat. Mestinya istirahat dulu. Ini seperti orang yang memburu kekuasaan. Tidak elok," tegasnya.
Sandiaga Akui Bakal Gabung PPP Rabu Ini
Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno membenarkan dirinya akan resmi bergabung dengan Partai Persatuan Pembangunan (PPP), Rabu (14/6/2023).
Hal itu disampaikan Sandiaga usai rapat internal di Istana Kepresidenan, Jakarta, Senin (12/6/2023).
“Saya juga sudah mendapatkan kabar dan sedang mengatur dan berkoordinasi tentang acara di hari Rabu tanggal 14, mungkin nanti teman-teman bisa mendapatkan updatenya,” kata Sandiaga.
Eks politikus Gerindra tersebut mengaku belum mengetahui jabatan apa yang akan diembannya di PPP.
Baca juga: Mardiono Sebut 14 Juni 2023 Sandiaga Uno Resmi Gabung PPP
Menurut Sandiaga ia tidak pernah mematok atau menentukan jabatan yang ingin ia pegang ketika bergabung dengan sebuah organisasi atau partai politik.
“Mengenai jabatan, per hari ini masih menunggu berita, saya tidak pernah mematok-matok jabatan tapi saya melihat kesamaan pemikiran dari gagasan percepatan pembangunan,” kata Sandiaga.
Sandiaga tidak membantah dirinya bergabung dengan PPP setelah terjalinnya kesepakatan. Namun ia mengatakan kesepakatan tersebut akan disampaikan pada Rabu lusa.
Namun, Sandiaga membantah bahwa kesepakatan dirinya dengan PPP terkait dengan tiket Cawapres di Pilpres 2024.
"Sama sekali tidak ada pembicaraan (Cawapres) itu mengalir secara natural dan saya selalu menyampaikan bahwa saya ini ingin menyampaikan sebuah gagasan dan apa yang saya dengar dari masyarakat, harapan dari pembangunan ekonomi Indonesia ke depan dan kepemimpinan yang fokus terhadap percepatan pembangunan dan isu-isu ekonomi keseharian yang dirasaka masyarakat ini yang tercapai sebuah kesamaan dari segi pemikiran untuk melangkah ke depan," pungkasnya.
Sebelumnya Plt Ketum PPP Muhamad Mardiono mengungkapkan bahwa Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno bakal bergabung dengan partainya Rabu pekan ini.
"Selama ini beliau hampir tujuh bulan sudah dilalui (Ospek) kemudian insyaallah kalau tidak salah hari Rabu. Insyaallah, akan secara resmi kita lakukan pendatangan atau komitmen Pak Sandi berjuang dengan PPP," kata Mardiono di Jakarta dikutip Senin (12/6/2023).
Kemudian dikatakan Mardiono bahwa partainya akan melakukan rapimnas untuk menentukan tugas untuk Menparekraf tersebut.
"Nanti akan diundang insyaallah hari Rabu. Setelah itu kita akan segera melakukan rapimnas untuk menentukan Pak Sandi mau kita kasih tugas apa," jelasnya.
Adapun sebelumnya Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno merespon kemungkinan dirinya bergabung dengan PPP.
Dikatakan mantan politisi Partai Gerindra itu bahwa jangan terpaku kemana langkah dirinya akan bergabung. Tetapi dari pemikiran yang akan dibawanya.
"Jadi saya ingin menjelaskan di sini. Jangan terpaku dari segi langkah kemana saya. Tetapi dari pemikiran karena selama ini diskursus mengenai konsentrasi demokrasi dan pemilihan kaderisasi kepemimpinan ke depan ini saya ingin fokuskan kepada isu utama dahulu," kata Sandia Uno ditemui di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Jumat (9/6/2023).
Menurut Sandiaga karena ia telah keliling Indonesia, menurutnya isu utamanya terkait dengan ekonomi.
"Apa isu utama? Karena saya keliling Indonesia mulai dari Aceh sampai Papua bahwa isu utama itu adalah mengenai ekonomi," jelasnya.
"Saya ingin justru diskursus ini berbicara mengenai ekonomi dimana kesejahteraan masyarakat, lapangan kerja, harga bahan pokok. kita perlu memberikan apresiasi bahwa inflasi dalam tahap yang terkendali dan beberapa capaian seperti tarif angkutan umum dan udara yang turun," lanjutnya.
Kemudian terkait dengan kemungkinan dirinya berlabuh ke PPP dikatakan Sandiaga dirinya tengah mengikuti ospek.
"Kalau kita sepakat diskursus ekonomi dengan PPP ini saya sedang mengikuti proses. Ada yang menyebut ospek dari PLT Ketum," sambungnya.
Sandiaga menegaskan dirinya harus bergabung dengan partai yang membawa pemikiran tersebut.
"Karena saya meyakini saya harus tergabung pada partai untuk membawa pemikiran ini. Mudah-mudahan dalam beberapa minggu ke depan ini bisa kita finalkan," tutupnya.